Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Dukung Pembatasan Akses Masuk WNA, Asal Liga 1 Diperhatikan

Kompas.com - 30/12/2020, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC mendukung langkah pemerintah yang menutup akses masuk bagi seluruh WNA ke Indonesia pada awal Januari 2021 mendatang sebagai upaya membatasi transmisi varian baru virus corona.

Kebijakan tersebut diakui akan memberikan kerugian dalam domain sepak bola, tetapi menurutnya kesehatan dan keamanan tetap harus diutamakan.

“Saya sangat setuju,” kata Ruddy Widodo, General Manajer Arema FC, kepada kru media.

“Kalau rembukan soal sepak bola, kembali lagi harus menggunakan bahasa bola. Namun, sektor kesehatan tetap nomor 1. Jangan dilupakan sektor kesehatan dan sektor keamanan, kan seperti itu.”

“Tujannya untuk menahan virus Covid-19 yang baru, ya setuju. Namun, sepak bola tetap harus dipikirkan,” imbuhnya.

Baca juga: Berusaha Profesional, Pelatih Arema FC Tegar Habiskan Natal Tanpa Keluarga

Saat ini beberapa pemain asing Liga 1 terpantau masih berada di luar negeri.

Jika kemudian kompetisi diizinkan untuk diputar kembali pada Februari, para pemain ini dipastikan bakal datang terlambat karena kebijakan dari pemerintah.

Ruddy Widodo mengatakan kerugian tersebut tidak akan menjadi masalah.

Persoalan utama klub saat ini adalah penghentian kompetisi yang tanpa kejelasan.

“Industri sepak bola jangan sampai mandek,” ucap GM asal Madiun tersebut.

“Kalau kembali pada larangan pemerintah saya sangat setuju. Ke mana tujuannya untuk meminimalisir penyebaran,” imbuhnya.

Baca juga: Arema FC Masuk Nomine Klub Populer ASEAN, Bukti Cinta Aremania

Arema FC sendiri juga bakal terkena dampak dari kebijakan anyar yang akan diterapkan mulai pada 1-14 Januari 2021 tersebut.

Dua anggota tim mereka, Bruno Smith dan pelatih kiper Felipe Americo, saat ini sedang berada di Brasil.

“Ya, kalau Bruno Smith karena dia belum punya KITAS baliknya diundur jadi 15 Januari,” terangnya.

Felipe Americo ada kemungkinan bisa pulang lebih cepat karena punya KITAS walau tidak ada jaminan.

“Tidak masalah, tapi yang terpenting sepak bola ini terselamatkan. Jangan mandek total seperti ini kan kasihan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com