Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka dan Duka Ayah Syahrian Abimanyu setelah Sang Anak Direkrut JDT

Kompas.com - 24/12/2020, 13:32 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kepindahan Syahrian Abimanyu ke tim raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim menciptakan dilema dalam diri Rasiman, asisten pelatih Madura United sekaligus ayah sang gelandang berusia 21 tahun itu.

Terlepas posisi sebagai asisten pelatih Madura United, Rasiman mengakui perasaannya campur aduk melepas kepergian Abimanyu ke Malaysia.

Dia mengaku ada rasa sangat senang dan bangga putranya bisa membela tim terbaik Malaysia yang sudah punya nama di level Asia tersebut.

Namun, di sisi lain Rasimin juga tak menampik bahwa ada rasa sedih mengiringi.

Pertama, pencapaian tersebut membuatnya merasa berhasil menjalankan tugasnya sebagai orang tua.

“Bangga karena apa yang diraih oleh Abi itu tidak mudah, ini kali pertama pemain Indonesia bisa berlabuh di JDT. Dia akan mengikuti program jangka panjang,” kata asisten Rahmad Darmawan tersebut kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Alasan Rahmad Darmawan Yakin Syahrian Abimanyu Bakal Sukses di JDT

“Artinya, tugas saya sebagai orang tua untuk membina Abi sejauh ini sudah pada jalur yang benar. Mudah-mudahan bukan ending, hanya beginning of another journey,” imbuhnya.

Namun, di sisi lain Rasiman juga jujur bahwa cukup berat baginya melepas Abi ke Malaysia.

Apalagi, selama ini profesi keduanya sebagai praktisi sepak bola profesional membuat keduanya jarang memiliki waktu bersama.

“Di sisi lain, sedih juga karena harus pisah lagi. Sejak kecil dia sudah saya relakan pisah, baru dua tahun belakangan bisa ketemu lagi. Ternyata sekarang harus pisah lagi,” tuturnya.

Syahrian Abimanyu berbicara kepada media klub setelah menuntaskan transfernya ke tim kuat Liga Malaysia, Johor Darul Tazim.JDT Syahrian Abimanyu berbicara kepada media klub setelah menuntaskan transfernya ke tim kuat Liga Malaysia, Johor Darul Tazim.

Sejak kecil keduanya memang sudah terbiasa berpisah jauh. Sebagai pelatih, Rasiman mau tidak mau sering bepergian jauh mengawal tim.

Sementara, Syahrian Abimanyu juga tidak bisa mengikuti sang ayah karena fokus mengembangkan diri bersama akademi sepak bola.

Baca juga: Alasan Rahmad Darmawan Yakin Syahrian Abimanyu Bakal Sukses di JDT

 

Buah keseriusannya membuat sang gelandang muda dikirim ke Spanyol untuk menjalani pendidikan bersama akademi Levante.

Dia juga sering mendapatkan pemanggilan timnas sejak usia 13 tahun.

Bagaimanapun juga, baik Rasiman dan Syahrian Abimanyu mengerti satu sama lain. Bahwa ada harga yang harus dibayar untuk meraih kesuksesan masing-masing.

“Itu konsekuensi dari sebuah cita-cita, tapi ya mau bagaimana lagi dia kan anak laki-laki. Saya harapkan dia punya mental toughness.”

“Selama ini kita berjauhan, selama Abi di Spanyol, di Jakarta, dan kini di Malaysia. Mudah-mudahan saya doakan yang terbaik untuk Abi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com