Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sassuolo Vs AC Milan, Gol Cepat Rafael Leao Sudah Direncanakan

Kompas.com - 21/12/2020, 10:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan fakta di balik gol cepat yang dibukukan salah satu pemainnya, Rafael Leao, pada laga kontra Sassuolo, Minggu (21/12/2020) malam WIB.

Rafael Leao membukukan gol saat laga Sassuolo vs AC Milan yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-13 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, itu baru berjalan enam detik.

Gol cepat Leao tercipta dari skema kick-off. Dia menerima assist dari Hakan Calhanoglu yang sebelumnya melakukan manuver hingga setengah wilayah pertahanan Sassuolo.

Leao yang lolos dari penjagaan bek Sassuolo hanya membutuhkan tiga sentuhan sebelum mengarahkan bola ke arah gawang kawalan Andrea Consigli.

Baca juga: Hasil Sassuolo Vs AC Milan, Gol Bersejarah Leao Pertahankan Rossoneri di Puncak Serie A

Melansir BBC, Leao mengukir rekor dengan mencetak gol tercepat dalam sejarah Serie A.

Leao mengalahkan rekor yang sebelumnya diukir oleh penyerang asal Italia, Paolo Poggi, pada 2 Desember 2001.

Paolo Poggi yang ketika itu bermain untuk Piacenza berhasil membobol gawang Fiorentina saat laga baru berjalan 8,9 detik.

Seusai laga Sassuolo vs AC Milan, Stefano Pioli membenarkan bahwa gol cepat yang dicetak Leao memang sudah direncanakan.

Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Berjaya, Napoli Buang Peluang

Pioli mengaku sudah menyiapkan beberapa skema kick-off bersama anak asuhnya selama sesi latihan.

Dia pun memuji pemain AC Milan yang berhasil menjalankan skema tersebut pada laga kontra Sassuolo.

"Kami memiliki empat atau lima situasi untuk kick-off dan kami ingin memiliki pendekatan yang kuat karena tim kehilangan sesuatu dalam beberapa pertandingan terakhir," kata Pioli, dikutip dari Football Italia.

"Pujian untuk (Hakan) Calhanoglu, Brahim Diaz dan Leao yang melakukan pergerakan dengan benar," ujar Pioli lagi.

Baca juga: AC Milan Cemerlang, Stefano Pioli Ogah Jemawa

Adapun gol cepat Leao ke gawang Sassuolo mampu membangkitkan mental para pemain AC Milan.

Tak lama setelah gol cepat itu tercipta, AC Milan berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat aksi Alexis Saelemaekers pada menit ke-26.

Sassuolo selaku tim tuan rumah pun baru bisa memperkecil ketinggalan saat laga memasuki menit ke-89.

Mereka tak punya banyak waktu untuk menyamakan kedudukan, sehingga AC Milan menang dengan skor 2-1.

Baca juga: Stefano Pioli: Juventus dan Inter Milan Tetap Favorit Juara

Terkait kemenangan ini, Pioli mengatakan bahwa pemain AC Milan termotivasi oleh sepasang hasil imbang pada dua pekan sebelumnya.

Berkaca dari dua hasil imbang tersebut, Pioli bersama skuad asuhannya menyadari tentang betapa pentingnya tambahan tiga poin pada setiap laga.

Terlebih lagi, AC Milan merupakan salah satu penantang kuat gelar Liga Italia musim 2020-2021.

Rossoneri saat ini berada di puncak klasemen Liga Italia dengan keunggulan satu poin dari pesaing terdekatnya, Inter Milan.

"Setiap pertandingan bernilai tiga poin, itulah yang selalu saya sampaikan kepada tim," ujar Pioli.

"Kami selalu bermain untuk menang dan kami tidak puas dengan dua hasil imbang terakhir," tutur pelatih kelahiran Parma tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com