Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Terpuruk bersama Mikel Arteta, Nama Lama Mulai Dikaitkan

Kompas.com - 19/12/2020, 12:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta tengah terpuruk selama mengarungi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

Saat pergelaran Liga Inggris musim 2020-2021 hendak memasuki pekan ke-14, Arsenal masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen.

Klub berjuluk The Gunners itu baru mengoleksi 14 poin dari hasil empat kemenangan, dua seri, dan tujuh kekalahan.

Deretan hasil buruk tersebut menodai pencapaian Arteta yang berhasil mempersembahkan dua trofi dalam 12 bulan pertamanya sebagai pelatih Arsenal.

Baca juga: Arsenal Nelangsa di Liga Inggris, Arteta: Tak Usah Panik

Situasi ini kemudian membuat mantan pemain Arsenal, William Gallas, bertanya-tanya tentang apa yang menjadi masalah di skuad The Gunners.

Dalam pernyataannya, William Gallas memperkirakan bahwa Arteta lah yang menjadi masalah bagi Arsenal.

Gallas mulai meragukan kemampuan Arteta dalam mengatasi tuntutan tinggi para suporter.

Menurut Gallas, Arteta kurang berpengalaman dalam mengelola klub dengan nama besar seperti Arsenal.

Baca juga: Arsenal Melempem di Premier League, Tidak Adil Hanya Salahkan Arteta

Gallas pun mengatakan bahwa Arteta yang sebelumnya berstatus sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City, bukan sosok yang tepat untuk Arsenal.

"Apa yang terjadi di Arsenal? Ini adalah pertanyaan yang menurut saya ditanyakan semua orang. Saya tidak tahu jawabannya," kata Gallas, dikutip dari Goal.

"Saya pikir masalahnya saat ini adalah Mikel Arteta bukan manajer yang tepat (untuk Arsenal). Bagi saya, dia tidak memiliki pengalaman untuk mengelola klub besar," ujar Gallas menambahkan.

"Sejujurnya saya terkejut ketika dia masuk. Bahkan, meski pernah menjadi asisten Pep Guardiola, Anda membutuhkan pengalaman sebagai manajer untuk datang ke klub seperti Arsenal. Anda perlu tahu bagaimana mengelola 25 pemain."

"Semua tekanan ada di pundak Anda dan Anda juga yang membuat keputusan. Beberapa pemain akan kecewa karena mereka tidak bermain dan Anda membutuhkan pengalaman untuk menghadapi hal seperti itu," tutur Gallas.

Baca juga: Arsenal Merana, Arteta Dibela

Terkait pandangan itu, Gallas memunculkan satu nama yang ia nilai lebih cocok untuk menukangi Arsenal ketimbang Arteta.

Nama yang disebutkan Gallas tidak asing lagi bagi para penggemar Arsenal.

Dia adalah Patrick Vieira, gelandang Arsenal pada rentang 1996-2005.

"Ketika mereka memilih Mikel Arteta untuk menggantikan Unai Emery, dalam pikiran saya Patrick Vieira adalah nama yang seharusnya mereka pilih," ujar Gallas.

"Patrick memiliki lebih banyak pengalaman daripada Mikel, karena dia mengelola tim di Amerika Serikat dan sudah menghabiskan banyak waktu di Perancis bersama Nice."

Baca juga: Menilik Saat Leicester City Juara, Arsenal Disebut Bisa Terdegradasi

"Jadi, ketika dewan Arsenal memutuskan untuk memiliki manajer baru, saya pikir Patrick layak mendapatkan panggilan itu," ucap Gallas.

"Dia adalah kapten Arsenal dan dia tahu klub itu dengan sangat baik. Patrick adalah orang yang tepat."

"Jika mereka harus memecat Mikel Arteta, mereka harus memilih Patrick Vieira untuk menggantikannya, dan saya yakin semua penggemar akan menyukainya," tegas Gallas.

Adapun Vieira kini sedang berstatus bebas tugas setelah dirinya dipecat dari kursi kepelatihan klub peserta Liga Perancis, OGC Nice.

Sebelum dipecat, Vieira membawa Nice meraih lima kemenangan, dua seri, dan menderita empat kekalahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com