KOMPAS.com - Mantan pemain Arsenal, Ray Parlour, menyebut The Gunners bisa mengalami degradasi jika terus-terusan menuai hasil buruk di Liga Inggris.
Klub sebesar Arsenal memang terkesan tipis untuk turun level ke Champioship pada era kini, tetapi menurut dia apa pun bisa terjadi seperti halnya Leicester City yang menjuarai Premier League musim 2015-2016.
Padahal, saat itu The Foxes, julukan Leicester, diprediksi akan kesullitan di Liga Inggris setelah hampir terdegradasi pada musim sebelumnya.
Namun, keajaiban datang kepada tim yang saat itu dilatih Claudio Ranieri seusai terus menampilkan performa impresif sepanjang musim.
Melihat hal tersebut, Ray Parlour pun menganalogikan kejutan juga dapat hadir untuk Arsenal.
Baca juga: Hasil Arsenal Vs Southampton, 10 Pemain The Gunners Susah Payah Raih 1 Poin
Akan tetapi, berbeda dengan Leicester, Parlour melihat hal sebaliknya karena The Gunners hingga pekan ke-13 ini tampil begitu Loyo di Liga Inggris.
Terbaru, skuad Mikel Arteta harus kembali menderita tren negatif setelah ditahan imbang 1-1 oleh Southampton, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.
Hasil itu pun membuat The Gunners masih bertengger di peringkat ke-15 klasemen Premier League dengan torehan 14 poin, hanya berbeda lima poin saja dari zona degradasi.
Meski demikian, Ray Parlour sejatinya masih percaya Arsenal akan bangkit. Namun, di satu sisi juga ia sangat khawatir karena The Gunners tak kunjung memberikan tanda-tanda positif.
Baca juga: Arsenal Merana, Arteta Dibela
Kecemasannya itu pun membuat Parlour memikirkan hal terburuk yaitu, terdegradasinya Arsenal pada musim ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.