Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Tahun Lalu, Pemain Ini Sudah Ramal Nasib Barcelona di Era Koeman

Kompas.com - 12/12/2020, 20:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Kinerja pelatih Ronald Koeman menangani Barcelona di pentas Liga Spanyol musim ini terbilang mengecewakan dengan Blaugrana menempati posisi kesembilan klasemen sementara usai 10 laga berjalan.

Blaugrana tercatat mengalami dua kekalahan dari tiga laga terkini mereka, serta tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen sementara, Atletico Madrid.

Nasib buruk Barcelona asuhan Koeman, rupanya mengangkat kembali pernyataan mantan pemain Valencia, David Albelda, di akun media sosialnya enam tahun silam.

"Saya sadar orang-orang membicarakan Koeman. Saya berharap ia menangani Barcelona suatu hari nanti sehingga jalannya kompetisi (Liga Spanyol) menjadi seimbang," kata Albelda dalam unggahannya.

Tulisan dari Albelda itu bertanggal 9 Januari 2014 sebelum akhirnya Koeman benar-benar ditunjuk menjadi juru latih Lionel Messi dan rekan setim.

Albelda sendiri memiliki kesan dan pengalaman buruk selama dilatih oleh Koeman di Valencia CF medio 2007-2008 lalu.

Ia dibekukan dari tim utama hingga akhirnya menuntut pihak klub melalui pengadilan setempat.

Uniknya, pendapat negatif mengenai era Koeman di Valencia tidak hanya datang dari Albelda seorang tetapi juga dari mantan rekan setimnya saat itu, Joaquin Sanchez dan Santiago Canizares.

Baca juga: Drama Laga Barcelona Vs Juventus, Koeman Tegur Pemain Bianconeri yang Cerewet

Joaquin menyebut kedatangan Koeman justru merusak suasana tim walaupun hanya menangani tim tersebut dalam waktu lima bulan pada November 2007 sampai April 2008.

"Dia seperti tidak memiliki nyali sampai enggan menyampaikan perpisahan kepada pemain maupun menjelaskan permasalahan yang terjadi langsung di hadapan kami," kata Joaquin seperti dilansir KOMPAS.com dari Marca.

"Ia membuktikan dirinya sebagai pelatih maupun pribadi buruk. Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah memastikan adanya lima sampai tujuh botol anggur saat makan malam," ucapnya.

Canizares di sisi lain menggunakan kegagalan Koeman saat dipercaya menangani Everton di Liga Inggris sebagai bukti minimnya kapasitas sang pelatih dalam menangani tim di kompetisi papan atas.

"Everton menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain bintang tetapi Koeman gagal mewujudkan hasil nyata dari langkah tersebut," katanya.

Baca juga: Pengakuan Koeman Usai Laga Barcelona Vs Juventus: Blaugrana Takluk dalam 30 Menit

"Semoga suatu hari Koeman dapat belajar dari pengalamannya itu. Apalagi saat menangani Valencia, ia bermaksud membenahi kondisi tim yang hancur namun justru memperparah situasi."

Barcelona akan kembali bertanding di Liga Spanyol menghadapi Levante pada Minggu (13/12/2020) malam atau Senin dini hari WIB.

Laga tersebut menjadi peluang bagi skuad asuhan Koeman menuai momentum positif usai ditaklukkan Juventus dalam partai penentu penyisihan Grup G Liga Champions beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com