Alexander Scholz yang menjadi eksekutor pun sukses menjebol gawang The Reds pada menit 62, meski Kelleher dapat membaca arah bola.
Midtjylland semakin di atas angin dan beberapa kali hampir membuka keunggulan.
Di sisi lain Liverpool masih belum bisa keluar dari tekanan dan kalah area tengah lapangan.
Alhasil, The Reds pun melakukan perubahan dengan memasukan Jordan Henderson pada menit ke-65. Ban kapten pun kembali ke Hendo.
Menit ke-76, tim tuan rumah kembali menjebol gawang The Reds. Sayang, gol Scholz kali dianulir setelah pemain Midtjylland terjebak dalam posisi offside.
Pada menit ke-85, tim tuan rumah kembali mendapatkan peluang emas. Melaui skema sepak pojok Sviatchenko menyundul bola dengan keras ke gawang Liverpool.
Baca juga: Man City Vs Marseille, Guardiola Janji Tampil dengan Tim Terbaik
Beruntung bagi The Reds karena Kelleher tampil cukup baik dan kembali mementahkan peluang.
Tak ingin terus ditekan, Liverpool pun merespon lewat serangan yang dimotori yang Henderson dan Sadio Mane yang baru masuk pada babak kedua.
Minamino yang mendapatkan passing sukses menjebloskan bola ke gawang tim tamu. Namun, wasit menganulirnya karena Mane telah handball terlebih dulu.
Sampai akhir pertandingan Midtjylland tampil terus menekan, tetapi beberapa peluang yang hadir belum bisa membuat gawang The Reds kembali bergetar.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Menariknya, pertandingan ini diwarnai oleh 8 menit injury time pada babak kedua karena semua keputusan VAR setelah turun minum.
Hasil ini tidak berpengaruh kepada posisi Liverpool di klasemen Grup D. Mohamed Salah dkk tetap lolos sebagai pemuncak dengan torehan 13 poin.
Sementara itu, di laga lainnya Atalanta sukses membekuk Ajax Amsterdam. Alhasil, wakil Italia itu pun menemani Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions.
Midtjylland vs Liverpool (Scholz 62'; Salah 1')