Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gelandang Persib Usai Ikuti Kursus Kepelatihan C AFC

Kompas.com - 08/12/2020, 11:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, baru saja merampungkan kursus kepelatihan lisensi pelatih C AFC.

Pemain yang akrab disapa Dado itu mengungkapkan, banyak ilmu dan pengalaman berharga yang didapatkan setelah menjalani kursus kepelatihan.

Dado mengakui, menjadi pelatih sepak bola tidaklah mudah. Selain harus memiliki pengetahuan yang kaya mengenai taktik dan strategi permainan, seorang pelatih juga harus mempunyai teknik komunikasi yang baik. 

Melalui komunikasi yang baik, pelatih bisa memotivasi pemain agar meningkatkan level permainannya, lebih krusial lagi menjaga ruang ganti tim tetap kondusif.

Lebih lanjut, mantan pemain Pelita Jaya itu mengatakan, kursus kepelatihan yang baru dijalaninya juga memberikan manfaat untuk menunjang permainannya di lapangan.

Setidaknya, Dado bisa lebih memahami taktik dan strategi yang ingin diterapkan pelatih dalam permainan.

Baca juga: Berstatus Pemuncak Klasemen Liga 1 2020, Persib Berharap Tampil di Piala AFC 2021

"Alhamdulillah nambah banyak ilmu dan pengalaman. Jadi lebih tahu kalau tugas pelatih itu berat. Selain itu juga menambah wawasan saya dalam sepak bola. Dapat banyak ilmu organisasi latihan jadi lebih disiplin lagi," kata Dado saat dihubungi wartawan, Senin (7/12/2020).

Meski sudah mengikuti kursus kepelatihan, Dado mengakui bahwa dirinya belum berencana untuk mendalami dunia kepelatihan. Pemain berusia 29 tahun itu masih ingin fokus berkarier sebagai pesepak bola.

Akan tetapi, Dada tidak menampik, lisensi kepelatihan yang sudah dikantonginya menjadi modal masa depan.

Setidaknya, Dado sudah memiliki rencana untuk melanjutkan karier sebagai pelatih ketika sudah gantung sepatu.

Baca juga: Pelatih Persib Berharap Cedera Tak Menghalangi Mimpi Beckham Tampil di Piala Dunia U-20

"Saya ambil lisensi ini bukan berarti supaya bisa jadi pelatih dalam waktu dekat. Saya hanya ingin menambah wawasan sepak bola. Selain itu, sebagai modal untuk masa depan juga," ucap Dado, mengungkapkan.

"Menjadi bekal kalau sudah tidak main lagi. Seandainya ditakdirkan jadi pelatih setidaknya punya dasarnya, jadi tidak panik. Jadi, hal positif bisa mengikuti kursus kepelatihan ini," kata dia.

Fokus latihan mandiri

Mengenai kegiatan untuk mengisi masa libur kompetisi, Dado mengatakan, selain mengikuti kursus kepelatihan, dia juga tetap menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugarannya.

Terlebih, sejak akhir November 2020, para pemain mulai mendapatkan program latihan individu secara spesifik dari tim pelatih Persib.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com