KOMPAS.com - Striker senior Chelsea, Olivier Giroud, menyatakan ingin meninggalkan tim pada bursa transfer Januari 2021.
Keinginan Giroud itu tidak lepas dari minimnya jatah bermain yang diberikan pelatih Chelsea, Frank Lampard.
Musim ini, Giroud lebih sering duduk di bangku cadangan daripada bermain.
Striker asal Perancis itu baru tampil tujuh kali dengan enam di antaranya masuk sebagai pemain pengganti.
Giroud harus menerima nasib menjadi penghangat bangku cadangan Chelsea karena Lampard lebih percaya kepada Timo Werner dan Tammy Abraham.
Baca juga: Perlahan, Hakim Ziyech dan Chelsea Kian Serasi
Kurangnya jatah bermain pada akhirnya membuat Giroud muak dan berpikir untuk meninggalkan Chelsea pada Januari 2021.
Secara tersirat, Giroud menilai kesempatan dirinya untuk menembus skuad utama Chelsea sudah tertutup.
"Ini sangat mengkhawatirkan. Saya pikir saya masih memiliki peran di Chelsea. Namun, waktu bermain saya justru semakin berkurang," kata Giroud dikutip dari situs Goal, Senin (23/11/2020).
"Situasi ini harus segera diubah dan dan keputusan harus segera dibuat," tutur Giroud menambahkan.
"Setelah berpikir jernih, saya harus membuat keputusan pada Januari 2021. Saya berharap keputusan yang saya buat benar, seperti yang selalu saya lakukan sebelumnya," ucap Giroud.
Terkait waktu bermain di Chelsea, Giroud pekan lalu sudah ditegur oleh pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps.
Didier Deschamps secara tidak langsung meminta Giroud mencari cara agar mendapatkan banyak waktu bermain musim ini.
Jika tidak, Deschamps tidak bisa menjamin satu tempat untuk Giroud di dalam skuad timnas Perancis yang akan tampil pada EURO 2021.
Baca juga: Bersama Edouard Mendy, Chelsea Lupa Rasanya Kebobolan
Giroud sendiri sebenarnya sudah menyatakan ingin meninggalkan Chelsea sejak bursa transfer Januari musim lalu.
Giroud kala itu mengaku sudah dihubungi beberapa klub Perancis hingga dua tim elite Italia, yakni Inter Milan dan Lazio.
Namun, keinginan itu tidak bisa terealisasi karena Chelsea menutup pintu keluar untuk Giroud.
Pada Mei 2020, Chelsea juga memberi Giroud kontrak anyar berdurasi satu tahun sampai Juni 2021.
Dengan situasi seperti ini, Chelsea memang harus melepas Giroud pada Januari 2021 agar bisa mendapatkan keuntungan transfer.
Jika tidak, Chelsea akan merugi karena Giroud bisa pergi secara cuma-cuma pada akhir musim 2020-2021 saat kontraknya habis.
Inter Milan dikabarkan masih tertarik dengan jasa Giroud yang kini sudah berusia 34 tahun.
Kedekatan Giroud dan Antonio Conte yang kini melatih Inter Milan membuat rumor transfer itu tetap terjaga hingga saat ini.
Adapun tim Amerika Serikat milik David Beckham, Inter Miami, disebut juga memantau situasi Giroud di Chelsea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.