Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerard Pique Terancam Absen Bela Barcelona 6-8 Bulan

Kompas.com - 23/11/2020, 20:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Bek senior Barcelona, Gerard Pique, diprediksi akan absen enam sampai delapan bulan setelah bertabrakan dengan winger Atletico Madrid, Angel Correa.

Benturan tak sengaja Correa ke bek andalan Blaugrana tersebut terjadi pada laga Atletico vs Barcelona di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (21/11/2020) waktu setempat.

Pique terkapar pada menit ke-62 setelah bertabrakan dengan Correa di depan kotak penalti Barcelona.

Bek berusia 33 tahun itu tidak bisa melanjutkan pertandingan. Dia dituntun keluar lapangan dan digantikan oleh Sergino Dest.

Baca juga: Gerard Pique dan Sergi Roberto Cedera Parah, Absen Berapa Lama?

Melalui pemeriksaan medis, Pique mengalami cedera pada ligamen lutut anterior (ACL) tingkat tiga.

"Tes yang dilakukan Minggu ini kepada Pique menunjukkan jika ia mengalami keseleo tingkat tiga di ligamen lateral internal serta cedera parsial pada ligamen lutut di kanan," demikian pernyataan Barcelona melalui laman resminya.

Terkait berapa lama Pique absen, pihak klub mengatakan bahwa perkembangan cederanya bakal menentukan kapan dirinya bisa tampil lagi.

Namun, baru-baru ini dokter ahli, Pedro Luis Ripoll, telah menganalisis skenario terburuk yang mesti dihadapi Pique.

Baca juga: Jumpa Dynamo Kiev di Liga Champions, Barcelona Tanpa Lionel Messi

Kapten ketiga Barcelona itu berpeluang absen hingga 6-8 bulan jika ia memutuskan untuk menjalani operasi.

Akan tetapi, jika ia tak melakukan operasi palang pintu andalan El Barca itu bisa kembali dalam waktu tiga atau empat bulan, dengan catatan tidak sepenuhnya sehat.

"Cedera yang dialami Gerard Pique adalah cedera yang serius," kata Rippol dikutip dalam wawancaranya dengan Marca.

"Ada dua bagian penting, salah satunya adalah robekan hampir penuh pada internal lateral ligamen dan yang lainnya adalah robekan sebagian dari ACL," katanya.

Baca juga: Kekecewaan Ronald Koeman Usai Barcelona Ditekuk Atletico Madrid

"Kembalinya dia tergantung pada apakah ada kebutuhan untuk merekonstruksi ACL atau tidak," ucapnya.

"Kalau kondisi cedera dia berarti tidak ada kekuatan di lututnya dan harus membutuhkan rekonstruksi. Maka, kita akan berbicara tentang periode sekitar enam sampai delapan bulan penyembuhan," tuturnya.

"Sebaliknya kalau dia tidak membutuhkan rekonstruksi atau terbatas pada ligamen lateral internal, maka kita bisa membicarakan tentang penyembuhan sekitar 3,5 bulan," tutur dokter Ripoll.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com