Punya Rekor Mentereng, Tyson Fury 100 Juta Persen Yakin Bisa Kalahkan Anthony Joshua

KOMPAS.com - Tyson Fury memiliki keyakinan penuh untuk bisa mengalahkan Anthony Joshua dalam duel penyatuan gelar pada 2021 mendatang.

Saat ini, Tyson Fury tercatat sebagai juara dunia kelas berat versi WBC.

Sementara itu, Anthony Joshua memegang gelar juara kelas berat versi IBF, IBO, WBF, dan WBO, Anthony Joshua.

Baca juga: Momen Tyson Fury Meninju Samsak Sampai Atap Roboh

Pertandingan antara Tyson Fury dan Anthony Joshua berpeluang untuk melahirkan juara sejati atau undisputed champion baru di kelas berat.

Menjelang rencana duel tersebut, Tyson Fury pun mengungkapkan optimismenya untuk mengalahkan Anthony Joshua.

"Saya 100 juta persen yakin bisa mengalahkannya, saya tak terkalahkan dalam 12 tahun sejauh ini," kata Fury kepada Capital Breakfast, dilansir dari Boxingscene.com, Kamis (19/11/2020).

"Saya juga dua kali menjadi juara dunia kelas berat, jadi saya orang pertama dalam sejarah yang memenangi gelar juara kelas berat tanpa pernah kalah."

"Itu sangat tidak biasa. Saya yakin 100 persen bisa mengalahkan siapa pun yang saya ajak naik ring dan itulah mengapa saya seorang juara dunia," lanjut Fury.

Sebelum duel penyatuan gelar itu diselenggarakan, Tyson Fury dan Anthony Joshua memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan urusan yang belum selesai.

Tyson Fury masih terseret sengketa pertandingan trilogi dengan mantan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder.

Petarung berjuluk The Gypsy King itu juga berencana untuk bertanding di Inggris pada Desember mendatang meski belum mengetahui lawan tandingnya.

Baca juga: Tyson Fury Jawab Tuduhan Kecurangan, Sebut Wilder Kehilangan Akal Sehat

Sementara itu, Anthony Joshua memiliki urusan dengan penantang wajib dari IBF, yakni Kubrat Pulev pada 12 Desember mendatang.

Petinju asal Inggris tersebut bisa juga sudah ditantang oleh penantang gelar nomor satu dari WBO, Oleksandr Usyk.

Tyson Fury dan Anthony Joshua dikabarkan telah menjalin kesepakatan awal untuk bertarung dua kali pada 2021. (Muhamad Husein)