KOMPAS.com - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyebut bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, telah melanggar protokol kesehatan di Turin.
Cristiano Ronaldo saat ini masih berstatus positif Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik.
Ronaldo pertama kali dinyatakan positif Covid-19 ketika sedang bersama timnas Portugal, Selasa (13/10/2020) waktu setempat.
Pemain berusia 35 tahun itu positif Covid-19 setelah melakukan enam sampai tujuh kali tes yang digelar timnas Portugal.
Satu hari berselang, Ronaldo meninggalkan Portugal dengan pesawat khusus menuju Turin, Italia.
Baca juga: Rencana Baru Pirlo jika Cristiano Ronaldo Sudah Sembuh dari Covid-19
Menurut Spadafora, Ronaldo telah melanggar protokol kesehatan pada awal masa karantina mandiri di Turin.
Spadafora menyebut otoritas setempat saat ini sedang melakukan investigasi untuk kasus Ronaldo.
"Tanpa izin dari otoritas kesehatan, saya pikir dia (Ronaldo) telah melanggar protokol," kata Spadafora dikutip dari situs Goal, Senin (26/10/2020).
"Cristiano Ronaldo tidak menghormati protokol kesehatan. Ada penyelidikan oleh kantor Kejaksaan Federal untuk membuktikannya," ucap Spadafora.
"Tidak ada pengecualian dalam penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona," ujar Spadafora.
Pernyataan Spadafora kali ini kemungkinan berkaitan dengan keputusan Ronaldo melakukan isolasi mandiri di Italia setelah dinyatakan positif Covid-19 di Portugal.
Baca juga: Khabib Kalahkan Gaethje, Cristiano Ronaldo Beri Ucapan Menyentuh
Ronaldo dikabarkan memilih Italia sebagai tempat isolasi mandiri karena ada perbedaan peraturan dengan Portugal.
Menurut WHO, masa karantina mandiri wajib di Portugal bagi penderita Covid-19 tanpa gejala seperti Ronaldo adalah 14 hari.
Di sisi lain, waktu karantina mandiri di Italia hanyalah 10 hari.
Meski sudah menyebut Ronaldo melanggar protokol kesehatan, Spadafora masih belum berbicara dengan sang pemain.