Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Tampil Lawan Barcelona

Kompas.com - 22/10/2020, 20:29 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Harapan Cristiano Ronaldo untuk menghadapi Lionel Messi pekan depan dikatakan belum berakhir.

Undian Liga Champions pada awal musim ini mempertemukan Juventus dan Barcelona di Grup G Liga Champions.

Para fans dan pengamat pun terkesima dengan hasil undian yang notabene akan mempertemukan dua rival abadi dan ikon sepak bola generasi sekarang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Akan tetapi, harapan itu mendapat hentakan besar saat Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19 saat memperkuat negaranya pada Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Cristiano Ronaldo Masih Positif Covid-19, Absen Lawan Barcelona

Cristiano Ronaldo menjalani karantina mandiri di Turin setelah itu dengan harapan dirinya bisa sembuh secepat mungkin.

Protokol kesehatan UEFA mengharuskan seorang pemain yang pernah terdeteksi positif virus corona untuk mengembalikan hasil negatif setidaknya satu pekan sebelum laga berlangsung.

Pada Rabu (21/10/2020), persis satu minggu sebelum laga, Juventus menyerahkan hasil tes Cristiano Ronaldo yang masih positif.

Ia pun diyakini tidak akan bisa turun menghadapi Lionel Messi cs pekan depan.

Kendati demikian, jurnalis beIN Sport Italia, Adriano Del Monte, mengutarakan masih ada harapan bagi CR7 untuk tampil kontra Messi dan Barcelona.

Hal tersebut ia dasarkan dari laporan Juventus ke UEFA dan juga berakhirnya masa karantina mandiri CR7.

"CR7 tak sepenuhnya keluar dari laga Juventus-Barcelona. Banyak kebingungan tetapi Juve dilaporkan mengirim laporan ke UEFA kemarin, menandakan bahwa sang pemain asimptomatik (tanpa gejala) selama 7 hari beruntun. Semoga tes negatif 24 jam sebelum kick-off mencukupi," cuitnya.

"Masih ada harapan bagi Messi-Ronaldo"

"Esok hari (Jumat (23/10/2020) adalah akhir periode karantina 10 hari di Italia. Semoga ada berita positif yang datang."

Hal ini menjadi salah satu alasan Cristiano Ronaldo menjalankan karantina mandiri di Italia dan bukan Portugal, lokasi ia didiagnosis positif Covid-19.

Baca juga: Pengaruh Ibrahimovic di Liga Italia Dianggap Lebih Besar ketimbang Ronaldo

Menurut WHO, waktu karantina mandiri wajib di Portugal bagi penderita Covid-19 tanpa gejala seperti CR7 adalah 14 hari.

Sementara, di Italia, waktu karantina mandiri hanyalah 10 hari.

Kendati demikian, seseorang tetap perlu mendapat hasil tes swab negatif untuk keluar dari karantina.

Individu yang terpapar bisa terus menjalani karantina mandiri lebih lama apabila tetap mendapat hasil positif.

Di satu sisi, keputusan Ronaldo berpindah lokasi karantina mandiri dari Portugal ke Italia tidak melanggar protokol dan regulasi kesehatan yang telah ditetapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com