Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Pelatih Persebaya Soal 3 Opsi Lanjutan Liga 1

Kompas.com - 15/10/2020, 23:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Nasib kelanjutan liga profesional Indonesia masih abu-abu. Keinginan 18 Klub Liga 1 dan 24 Klub Liga 2 untuk melanjutkan kompetisi 2020 kembali terbentur masalah perizinan dari Polri.

PSSI terus berupaya mencari jalan terbaik. Mereka berusaha menggulirkan kembali kompetisi namun tetap menghormati keputusan dan pertimbangan dari pihak Kepolisian.

PSSI bahkan telah membuat tiga opsi skema kelanjutan kompetisi. 

Opsi pertama adalah tetap menggulirkan kembali kompetisi pada 1 November dan selesai pada Maret 2021.

Opsi kedua adalah membuat jadwal baru pada 1 Desember dengan melakukan penyesuaian jadwal bahkan format kompetisi.

Opsi ketiga, menggeser jadwal start ke 1 Januari 2021 dengan skema 2 wilayah untuk memangkas waktu kompetisi.

Baca juga: Aji Santoso Dukung Penuh Makan Konate Jadi WNI

Pilihan-pilihan yang ditawarkan PSSI sudah mempertimbangkan agenda besar seperti Bulan Suci Ramadhan dan Piala Dunia U20.

Menanggapi opsi-opsi yang disodorkan pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memberikan pendapatnya.

Dia bisa memaklumi penyesuaian-penyesuaian yang terjadi mengingat situasi dan kondisi  melanjutkan kompetisi di tengah pandemi.

“Saya tidak bisa mengatakan ideal mana, itu pasti. Satu hal jelas, kalau seandainya nanti kompetisi mundur lagi pasti akan menggunakan format waktu berbeda karena waktunya sangat mepet dengan event Piala Dunia,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Baca juga: Persebaya Rombak Sistem dan Rutinitas Tim setelah Kasus Covid-19

Aji Santoso menegaskan tidak akan mempermasalahkan jadwal maupun format kompetisi.

Namun, yang harus jelas adalah kapan kompetisi akan dimulai, bagaimana kompetisi digulirkan, dan kapan kompetisi akan berakhir.

“Jadi, mudah-mudahan dilanjutkan. Kalau saya pribadi mau format yang mana saja tidak masalah. Hal terpenting adalah bagaimana itu bisa berjalan dengan efektif,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com