Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romelu Lukaku Anggap Penyerang Legendaris Arsenal sebagai Mentor

Kompas.com - 10/10/2020, 19:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United yang kini membela Inter Milan, Romelu Lukaku, mengganggap salah satu penyerang legendaris Arsenal, Thierry Henry, sebagai mentor.

Lukaku merasakan hubungan antara murid dan mentor itu ketika bekerja sama dengan Thierry Henry di tim nasional Belgia.

Henry sempat menjabat asisten pelatih timnas Belgia pada periode 2016-2018. Dia berada di bawah tanggung jawab pelatih kepala, Roberto Martinez.

Saat ini, Roberto Martinez masih menduduki kursi kepelatihan Belgia, sedangkan Henry sudah berkarier di tempat lain.

Baca juga: Romelu Lukaku Jadi Pemain Terbaik Liga Europa 2019-2020

Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez (kanan) dan asistennya, Thierry Henry (kiri), memberi instruksi pada laga perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, pada 6 Juli 2018.HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez (kanan) dan asistennya, Thierry Henry (kiri), memberi instruksi pada laga perempat final Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, pada 6 Juli 2018.

Peraih empat kali top scorer Liga Inggris itu kini menukangi klub peserta Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Amerika Serikat, Montreal Impact.

Dia bergabung dengan Montreal Impact pada November 2019.

Sebelumnya, Henry pernah menjadi juru taktik AS Monaco (2018-2019) yang berkompetisi di Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis.

Kembali pada masa ketika dirinya masih melatih timnas Belgia, Henry menjadi sumber inspirasi bagi beberapa pemain, salah satunya Romelu Lukaku.

Baca juga: Henry Masuk Daftar Calon Pengganti Setien di Barcelona

Bahkan, Lukaku menganggap Henry sebagai seorang mentor, mengingat keduanya memiliki posisi serupa.

Penyerang berusia 27 tahun itu mengaku kerap berkomunikasi dengan Henry untuk berbicara seputar sepak bola.

"Saya sering berbicara dengan Thierry Henry, sangat sering," ucap Lukaku, dikutip dari Goal.

"Dia sebenarnya adalah mentor saya. Dia memberi saya dorongan untuk bersaing dengan striker hebat lain di Eropa," tutur Lukaku menjelaskan.

Baca juga: Rashford Kenang Pengorbanan Lukaku di Liga Champions 2018-2019

Lukaku pun kini menjelma sebagai salah satu striker tersubur di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Pada musim lalu, dia menempati peringkat ketiga daftar top skor Liga italia dengan koleksi 23 gol dari 36 penampilan.

Secara jumlah gol, itu merupakan perkembangan pesat bagi Lukaku yang pada musim sebelumnya (2018-2019) hanya bisa membukukan 12 gol di Liga Inggris bersama Man United.

Goal menulis, Lukaku sempat menuai banyak kritik akibat catatan tersebut.

Dia dianggap kurang memiliki kemampuan teknis saat membela Man United. Alhasil, Lukaku pun dijual ke Inter Milan dengan harga 74 juta euro (setara Rp 1,2 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com