KOMPAS.com - Roberto Mancini menghibupkan kembali gairah rakyat Italia terhadap tim nasional mereka. Mancini punya catatan mentereng kala menukangi Azzurri.
Rakyat Italia menemukan kembali kecintaan mereka terhadap tim nasional setelah bencana gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Tuttomercato mengatakan bahwa pertandingan melawan Moldova pada medio pekan ini ditonton oleh 3,7 juta pemirsa (15 persen share televisi) di Italia secara langsung.
Roberto Mancini memang membawa timnas Italia ke ketinggian baru.
Baca juga: Italia Vs Moldova - Gli Azzuri Menang Telak, Bukti Roberto Mancini Cemerlang
Bahkan, statistik mencatat kalau Mancini merupakan pelatih terbaik Azzurri setelah 22 laga resmi dalam 50 tahun terakhir.
Catatan Mancini bersama timnas Italia adalah 15 kemenangan, 5 seri, dan 2 kekalahan.
Mancini tak terkalahkan dalam 11 laga yang bergulir di Italia (6 kemenangan dan 5 seri: Mencetak 31 gol dan kebobolan 6).
Kemenangan kontra Moldova memperpanjang rentetan tak terkalahkan timnas Italia menjadi 17 pertandingan sejak 10 Oktober 2018.
Kekalahan terakhir timnas Italia datang kontra Portugal satu bulan sebelum itu.
Ada satu aspek menarik lain di era Mancini, yakni kesempatan yang ia berikan kepada para pemain dari klub-klub papan tengah Italia.
Baca juga: Hasil Lengkap Uji Coba Internasional, Perancis dan Italia Menang Besar
Pada laga kontra Moldova, Mancini memberikan debut kepada Alessio Cragno (Cagliari) dan Francesco Caputo (Sassuolo).
Kehadiran kedua pemain tersebut mengangkat jumlah pemain yang melakoni debutnya bagi timnas Italia di bawah Mancini menjadi 27 orang.
Cragno menjadi kiper keenam yang dimainkan oleh Mancini setelah Gigi Donnarumma, Salvatore Sirigu, Mattia Perin, Pierluigi Gollini, dan Alex Meret.
Dua nama yang disebut terakhir juga melakoni debutnya bagi timnas Italia.
Sementara, Francesco Caputo menjadi pemain tertua kedua yang melakoni debutnya bagi timnas Italia pada usia 33 tahun dan dua bulan.
Baca juga: Cerita Mancini Tak Pakai Kacamata dan Salah Susun Pemain, Chiellini Jadi Korban