Curhat Virgil van Dijk, Beratnya Misi Liverpool Pertahankan Gelar Juara karena Hal Ini

KOMPAS.com - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui Liverpool sedang berada dalam periode sulit.

Liverpool saat ini dihadapkan dengan ekspektasi tinggi dari berbagai pihak untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris.

Tim besutan Juergen Klopp itu sukses menjuarai Liga Inggris musim lalu setelah menunggu 30 tahun lamanya.

Virgil van Dijk mengakui timnya memasuki masa-masa sulit dan menantang setelah itu.

Baca juga: Bintang Liverpool Anggap Sepele Ketertarikan Barcelona

Pasalnya, dia memahami betul bahwa perjalanan Liverpool untuk mempertahankan gelar juara tidak akan mudah sebab banyak tim yang akan mencoba menjatuhkan Liverpool. 

Dia menilai akan semakin banyak yang termotivasi untuk bisa mengalahkan Liverpool khususnya setelah timnya mengalami kekalahan telak dari Aston Villa.

Seperti diketahui, kekalahan telak Liverpool mewarnai kompetisi Liga Inggris pekan lalu. Mereka kalah telak 2-7 saat menyambangi Aston Villa di Villa Park.

Kekalahan tersebut merusak start Liverpool yang sebelumnya mampu mengamankan tiga kemenangan beruntun atas Leeds United, Chelsea, dan Arsenal.

"Saya pikir mencoba untuk berada di puncak adalah hal tersulit untuk dilakukan," ujar Virgil van Dijk dilansir dari ESPN.

"Semua orang ingin melihatmu jatuh ketika kamu mencapai puncak. Itulah kehidupan, terutama akhir-akhir ini."

"Bagi saya, saya ingin memberikan semua yang saya miliki sampai pensiun dan tidak akan menyesal setelahnya."

Baca juga: Ukraina Kirisis Pemain karena Covid-19, Shevchenko Minta Asisten Pelatih Jadi Kiper

"Saya tidak ingin ada penyesalan setelahnya karena itu akan menjadi perasaan terburuk yang Anda miliki."

"Ini akan menjadi saat menantang untuk kami. Kami adalah juara, suatu hal yang membutuhkan waktu lama untuk mencapainya. Kami harus menikmati momen ini dan mencoba mendapatkanya," tandas Virgil van Dijk.

Adapun, Liverpool kini berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.

Liverpool mengoleksi sembilan poin hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan.