MADRID, KOMPAS.com - La Liga ingin mencari jalan terbaik bersama pemerintah Spanyol di tengah pandemi corona yang masih melanda.
Direktur Bisnis, Pemasaran, dan Pengembangan Internasional, Oscar Mayo mengemukakan hal itu berkenaan dengan kebijakan baru pemerintah Spanyol terkait perusahaan judi.
Baca juga: Cuma Tiga Klub La Liga Ini yang Tak bermitra dengan Perusahaan Judi
Salah satu peraturan yang bakal dijalankan mulai Oktober 2020 adalah mengenai jam tayang iklan perusahaan judi.
"Iklan perusahaan judi di televisi, radio, dan media video untuk umum hanya akan ditayangkan mulai pukul 01.00 pagi hingga 05.00 pagi," demikian bunyi salah satu peraturan terkini tersebut.
Baca juga: Dirilis Oktober, Beleid Baru tentang Sponsor Perusahaan Judi di La Liga
Sebelumnya, iklan perusahaan judi pada media-media tersebut tayang per satu jam sekali per hari.
Pemerintah juga menambahkan peraturan tentang iklan pada kaus klub.
"Akan ada penegakan hukum juga pada iklan-iklan perusahaan judi yang tayang di stadion," imbuh peraturan itu.
Sementara itu, Oscar Mayo mengatakan bahwa peraturan baru punya kecenderungan memangkas pemasukan klub-klub rata-rata 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,4 triliun per musim.
Mayo mengatakan, lebih lanjut, saat ini adalah masa yang penuh dengan tantangan terkait dengan kinerja keuangan La Liga dan klub.
Enam bulan sejak pandemi melanda, La Liga kehilangan pemasukan hingga 279 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,96 triliun.
"Kami ingin berdialog dengan pemerintah untuk mencari jalan keluar dari masalah ini," demikian Oscar Mayo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.