Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taktik Timnas Era Milla dan Shin Tae-yong, Lebih Sederhana tetapi Efektif

Kompas.com - 24/09/2020, 16:41 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada, melihat Timnas U19 Indonesia mengalami perubahan corak permainan sejak ditangani Shin Tae-yong.

Dia melihat pelatih asal Korea Selatan tersebut memberikan warna baru kepada skema timnas.

Rudy Eka Pryiambada menganalisis taktik permainan era Luis Milla di Asian Games 2018 silam adanya transisi gaya bermain.

Pria berusia 37 tahun tersebut menyebut saat tampil di Asian Games 2018, gaya bermain timnas berkiblat pada gaya tim-tim Spanyol, negara asal Luis Milla.

Kekuatan utama ada pada umpan-umpan pendek dengan penguasaan bola yang kuat.

Namun,  dia sudah tidak melihat jejak tersebut di timnas di era Shin Tae-yong.

Baca juga: Indonesia Tampil di Piala Dunia U20 2021, Begini Harapan Luis Milla

 

Permainan timnas memang lebih kompleks era Luis Milla tetapi gaya bermain yang lebih sederhana sekarang nyatanya terlihat lebih efektif dan serasi dengan skill pemain Indonesia.

Gaya bermain Shin Tae-yong tersebut mengingatkan kembali pada lawan-lawan Indonesia di babak perempat final Asian Games.

Khususnya, tim-tim yang berhasil lolos ke babak semifinal

“Dari analisis saya kemarin di Asian Games, saya lihat tim-tim yang lolos ke fase selanjutnya adalah tim-tim yang kuat di kematangan mental, fisik dan taktik,” kata mantan pelatih PS Tira tersebut kepada Kompas.com.

“Korea Utara juara Asia beberapa kali gaya mainnya 4-4-2. Malaysia berhasil kalahkan Korea Selatan di Asian Games 2-0, China, UEA, cara bermain mereka hampir sama. Taktiknya menunggu untuk counter,” imbuhnya.

Baca juga: [POPULER BOLA] Luapan Sakit Hati Pol Espargaro | Kalimat Ampuh Shin Tae-yong

Rudy Eka Priyambada menegaskan lebih sederhana bukan berarti sebuah kemunduran selama taktik yang diterapkan mampu memberikan hasil nyata lebih baik.

Hal ini akan menjadi indikasi sebuah keberhasilan.

Dia pun menikmati masa transisi yang sedang dialami timnas. Dari gaya Spanyol ke gaya bermain disiplin tinggi ala Korea Selatan.

“Jadi nampaknya kita di Indonesia baru masa transisi dari suguhan pertandingan possession yang diberikan Luis Milla."

“Sekarang simple football. Jadi pemerhati lama mengerti, karena sepak bola selalu berubah dan berkembang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com