"Kemarin ada rasa napas sudah di sini (tenggorokan) seperti mau pingsan enggak?" tanya Shin kepada pemain timnas U19 Indonesia.
"Rasa itu yang harus tetap ada. Lebih penting, kita menaikkan napas hingga kehabisan napas seperti itu, ketimbang kita latihan fisik seperti ini," imbuhnya.
Shin Tae-yong menuntut para pemain timnas U19 Indonesia untuk terus mendorong batas kemampuan mereka.
Salah satu pemain yang sempat pingsan di sesi latihan, terungkap juga dalam video di channel Youtube PSSI itu, adalah Saddam Emiruddin Gaffar.
Akan tetapi, Shin Tae-yong justru menganggap Saddam melakukan instruksinya secara benar.
"Napas sudah sampai kehabisan, seperti Saddam waktu itu, jogging terus pingsan."
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Arab Saudi
"Bukan mengatur napas untuk main 90 menit, tetapi main 10 menit saja, tapi maksimal (dengan terus mendorong batas kemampuan tubuh," katanya.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain tidak memaksimalkan stamina mereka di laga kontra Bulgaria.
"Tentang kemarin habis latihan itu, kami bicara dengan pemain. Seharusnya fisik pemain tidak bisa bermain untuk 90 menit," kata Shin Tae-yong.
"Tapi, kita bisa lihat mereka kemarin bermain 90 menit semua. Artinya, mereka coba mengatur sendiri napas mereka," tambahnya.
Shin Tae-yong mengaku, ingin memaksimalkan fisik setiap pemainnya.
Oleh karena itu, dia meminta para pemain mengeluarkan tenaga tanpa berpikir bakal menjalani 90 menit.
"Seharusnya mereka kehabisan napas saat bermain. Walaupun 10 menit, atau babak pertama saja mereka bermain, seharusnya mereka maksimalkan napas mereka."
"Tetapi yang terjadi pemain mengatur napas mereka sendiri untuk bisa bermain selama 90 menit."
"Jadi, seharusnya pemain bisa bekerja sama dan memaksimalkan dirinya. Dan mengerti sampai menit ke berapa mereka bisa bermain."