Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mitra Liga Jepang Hadapi Pandemi

Kompas.com - 07/09/2020, 05:32 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Liga Jepang tengah bergulir dengan protokol teramat ketat.

Meski kehadiran penonton langsung di stadion diperkenankan dengan jumlah terbatas, protokol penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun, serta kebijakan tetap menjaga jarak dilaksanakan dengan kontrol ketat.

Ilustrasi social distancingShutterstock Ilustrasi social distancing

Sementara itu, mitra Liga Jepang yang menjadi sponsor dari klub-klub lokal juga melibatkan kreativitas menghadapi pandemi corona.

"Kami bekerja sama dengan Cerezo Osaka untuk pengantaran makanan," kata pernyataan perusahaan Demae-Can Co.

Situs pengantaran makanan itu menyediakan harga khusus bagi fans Cerezo Osaka yang menyaksikan laga klub kesayangan mereka dari rumah.

Cerezo Osaka sejak Juli 2020 masih memilih kebijakan berlaga tanpa disaksikan langsung penonton sama sekali di stadion.

Baca juga: Liga Jepang, Stadion Saitama Jadi Pembeda

"Kami menyediakan diskon hingga 500 yen (sekitar Rp 69.000) untuk pengantaran pemesanan makanan," kata pernyataan perusahaan itu.

Lain halnya dengan klub Nagoya Grampus.

Gelandang Arsenal, Serge Gnabry, mencoba melakukan tendangan ke gawang Nagoya Grampus pada laga persahataban, Senin (22/7/2013). Pada pertandingan ini, Arsenal menang 3-1.AFP/TOSHIFUMI KITAMURA Gelandang Arsenal, Serge Gnabry, mencoba melakukan tendangan ke gawang Nagoya Grampus pada laga persahataban, Senin (22/7/2013). Pada pertandingan ini, Arsenal menang 3-1.

Klub yang disponsori oleh perusahaan produsen otomotif Toyota ini menyiapkan sekitar 200 kendaraan untuk menonton bareng laga Nagoya Grampus melalui layar lebar.

Kegiatan itu dilakukan di halaman pabrik kantor pusat Toyota di Prefektur Aichi.

Tak hanya sampai di situ, Nagoya Grampus juga menggamit mitranya KDDI Corp.

Baca juga: Arsenal Tekuk Nagoya Grampus 3-1

KDDI Corp yang merupakan operator seluler di Jepang ini menyediakan tiket laga dengan syarat agar fans mau beralih menggunakann nomor ponsel produk KDDI Corp.

Menanggapi hal itu, pihak Departemen Penjualan Nagoya Grampus, Yuki Ouchida mengatakan bahwa ada yang berubah dalam strategi para mitra.

ILUSTRASI - paket makan siang di JepangShutterstock ILUSTRASI - paket makan siang di Jepang

"Strategi beriklan pada papan-papan iklan atau billboard sudah usai,"kata Yuki Ouchida.

"Masa pandemi adalah kesempatan untuk menjawab tantangan olahraga dunia," kata Profesor Yuji Kawakami, pakar periklanan olahraga dari Universitas Teikyo.

Ilustrasi iklan layanan masyarakatshutterstock.com Ilustrasi iklan layanan masyarakat

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com