KOMPAS.com - Nasib sial menimpa mantan pesepak bola asal Uruguay yang kini melanjutkan karier sebagai pelatih, Diego Forlan.
Dia dipecat dari kursi kepelatihan mantan klubnya di Uruguay, Penarol, saat baru memainkan 11 laga.
Bagi Diego Forlan, kenyataan ini terbilang menyakitkan sebab Penarol merupakan klub yang bermarkas di kampung halamannya, Montevideo.
Forlan sejatinya memiliki kenangan manis saat masih berstatus sebagai pemain di Penarol.
Baca juga: Diego Forlan Sebut Federico Valverde Bisa Ikuti Jejak Kapten Real Madrid
Dia kembali ke Penarol pada musim 2015-2016, setelah berkarier lama di Eropa bersama Manchester United, Villarreal, Atletico Madrid, dan Inter Milan.
Forlan juga sempat singgah ke klub Brasil dan Jepang sebelum sampai di klub kampung halamannya tersebut.
Mantan penyerang yang saat ini berusia 41 tahun itu langsung menyumbangkan trofi Liga Uruguay pada musim pertamanya bersama Penarol.
Pencapaian tersebut menjadi salah satu kenangan manis yang terukir pada pengujung karier Forlan sebagai pemain.
Dia kemudian memutuskan gantung sepatu atau pensiun pada 2019 dan melanjutkan karier sebagai juru taktik.
Baca juga: Sempat Diincar Klub Liga 1, Diego Forlan Akhirnya Pilih Pensiun
Namun, magis Forlan saat masih menjadi pemain tampaknya tak berjalan mulus ketika dirinya mengemban tugas sebagai pelatih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.