Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Sial Diego Forlan, Dipecat Mantan Klub Saat Baru Mainkan 11 Laga

Kompas.com - 02/09/2020, 06:12 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Nasib sial menimpa mantan pesepak bola asal Uruguay yang kini melanjutkan karier sebagai pelatih, Diego Forlan.

Dia dipecat dari kursi kepelatihan mantan klubnya di Uruguay, Penarol, saat baru memainkan 11 laga.

Bagi Diego Forlan, kenyataan ini terbilang menyakitkan sebab Penarol merupakan klub yang bermarkas di kampung halamannya, Montevideo.

Forlan sejatinya memiliki kenangan manis saat masih berstatus sebagai pemain di Penarol.

Baca juga: Diego Forlan Sebut Federico Valverde Bisa Ikuti Jejak Kapten Real Madrid

Dia kembali ke Penarol pada musim 2015-2016, setelah berkarier lama di Eropa bersama Manchester United, Villarreal, Atletico Madrid, dan Inter Milan.

Forlan juga sempat singgah ke klub Brasil dan Jepang sebelum sampai di klub kampung halamannya tersebut.

Mantan penyerang yang saat ini berusia 41 tahun itu langsung menyumbangkan trofi Liga Uruguay pada musim pertamanya bersama Penarol.

Pencapaian tersebut menjadi salah satu kenangan manis yang terukir pada pengujung karier Forlan sebagai pemain.

Dia kemudian memutuskan gantung sepatu atau pensiun pada 2019 dan melanjutkan karier sebagai juru taktik.

Baca juga: Sempat Diincar Klub Liga 1, Diego Forlan Akhirnya Pilih Pensiun

Namun, magis Forlan saat masih menjadi pemain tampaknya tak berjalan mulus ketika dirinya mengemban tugas sebagai pelatih.

Forlan hanya memetik empat kemenangan dari 11 laga yang ia mainkan bersama Penarol sejak Desember 2019.

Melansir dari BBC, tren buruk tersebutlah yang diyakini menjadi alasan pemecatan Forlan dari kursi kepelatihan Penarol.

Forlan menerima pemecatan tersebut dengan lapang dada. Dia enggan memberi pembelaan.

Peraih dua kali top scorer La Liga itu menilai bahwa pemecatan yang dia alami adalah suatu kewajaran dalam dunia sepak bola.

"Terima kasih atas kesempatan yang Anda berikan kepada saya. Kepada para pemain, terima kasih banyak atas kesabaran, rasa hormat, dan dedikasi Anda," tulis Forlan pada akun Twitter pribadinya.

"Terima kasih kepada para penggemar atas cinta yang mereka berikan. Saya tidak punya keluhan, inilah sepak bola."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com