Evaluasi Aji Santoso pada Latihan Perdana Persebaya Surabaya

SIDOARJO, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menjalani latihan perdana guna menyambut lanjutan Liga 1 2020.

Latihan itu berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (31/8/2020) pagi.

Dalam latihan tersebut, Persebaya Surabaya tidak dalam kondisi lengkap. Latihan hanya diikuti 20 pemain, termasuk satu-satunya pemain asing Makan Konate.

"Jumlah pemain masih 20 karena memang ada beberapa pemain yang belum bisa bergabung karena hari ini mereka masih harus menjalani swab test," kata pelatih Aji Santoso.

"Jadi belum bisa, mungkin hari Rabu sudah bisa gabung latihan," katanya.

Baca juga: Hasil Swab Test Keluar, Persebaya Siap Kejar Ketertinggalan

Untuk kondisi fisik dan kebugaran, Aji Santoso tampak cukup puas. Pemain menunjukkan penurunan kondisi, tetapi dalam batas yang masih ditoleransi.

Dia pun memberikan apresiasi terhadap kedisiplinan perannya dalam menjaga kondisi fisiknya selama kegiatan tim diliburkan.

"Kondisi pemain meskipun tidak 100 persen, tetapi turunnya tidak signifikan, kondisinya masih cukup terjaga, berat badan juga masih ideal," ucap pelatih asal Malang tersebut.

"Tentunya pasti selama 5 bulan ini mereka tidak latihan bersama-sama. Namun, saya lihat anak-anak latihan secara individu," katanya.

Baca juga: Persebaya Jalani Swab Test, Aji Santoso Singgung Kesadaran Menjaga Pola Hidup

Sementara itu, segi teknik juga dirasa tidak ada masalah besar.

Aji Santoso bisa mengerti karena anak asuhnya sudah hampir setengah tahun tidak latihan bersama dan bertanding.

"Saya lihat sentuhannya ada sedikit penurunan, tetapi saya lihat masih oke, tidak terlalu drastis penurunannya," katanya.

Pada latihan perdana ini, mantan pelatih Persela Lamongan tersebut hanya memberikan porsi latihan sedang kepada Hansamu Yama dan kawan-kawan.

Rencananya intensitas latihan akan bertambah secara bertahap.

Namun, Persebaya sudah menyiapkan target-target yang harus dicapai. Pasalnya, tim saat ini sedang dikejar waktu.

"Targetnya minggu ini mengembalikan fisik dan kebugaran pemain. Jadi, waktu kami juga tidak banyak, hanya satu bulan. Berarti latihan yang kami gunakan dengan metode complex training," tuturnya.