Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Race MotoGP Austria, Rossi Masih Bermasalah dengan Ban Michelin

Kompas.com - 16/08/2020, 12:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap veteran asal tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan kembali keresahannya dengan ban dari Michelin jelang MotoGP Austria.

Seri MotoGP Austria akan berlangsung pada Minggu (16/8/2020) di Sirkuit Red Bull Ring mulai pukul 19.00 WIB.

Rossi sejatinya sudah menyatakan komplain soal ban sejak seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez.

Kali itu, dia menganggap ban belakang dari Michelin membuatnya gagal finis di MotoGP Spanyol.

Baca juga: Start Ke-12 pada MotoGP Austria 2020, Rossi: Segalanya Bisa Terjadi

Akan tetapi, pebalap 41 tahun tersebut introspeksi diri untuk mengatasi masalahnya dengan ban buatan pabrik asal Perancis tersebut.

Sebab, Michelin merupakan pemasok tunggal ban di MotoGP 2020. Artinya, semua rider mengalami nasib yang sama.

Sementara pada MotoGP Austria, Rossi kembali mengeluh soal ban dalam sesi free practice (FP) hingga Kualifikasi (Q) yang digelar Sabtu (15/8/2020).

"Kami bekerja dengan baik selama FP4 . Sayangnya, pagi ini (Sabtu) kondisinya sangat sulit," kata Rossi dikutip laman resmi Monster Energy Yamaha.

Baca juga: Reaksi Valentino Rossi Saat Tahu Andrea Dovizioso Hengkang dari Ducati

"Tetapi pada sore harinya kami melihat perkembangan yang bagus dengan motor."

"Saya tampil bagus di FP4, tetapi Q1 begitu rumit, karena Anda perlu membuat waktu putaran dekat dengan posisi terdepan untuk masuk ke Q2.

"Jadi, seperti biasa, kami semua sangat dekat. Pada Q2 saya melakukan waktu putaran yang sangat baik dengan ban sedang, karena saya kehabisan ban lunak," jelas Valentino Rossi.

Kondisi ini sejatinya selalu dia keluhkan tiap balapan. Pada konferensi pers MotoGP Austria, dia juga melontarkan pernyataan bahwa masalah para pebalap ada pada ban belakang.

Baca juga: Jelang MotoGP Austria, Valentino Rossi Lagi-lagi Sentil Michelin

"Sayangnya, dengan soft terakhir saya tidak dapat meningkat banyak, saya sangat tidak nyaman dengan soft dan saya hanya dapat meningkatkan sepersepuluh," lanjut Rossi.

"Dan sekarang seperti ini, Anda harus meningkatkan dengan ban kedua, jika tidak, Anda harus mulai dari belakang."

"Tapi kita akan lihat. Kita perlu menentukan ban belakang, lunak atau sedang."

"Dan setelah itu kita akan pantau cuacanya, karena juga untuk besok ramalan cuacanya tidak fantastis," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com