KOMPAS.com - Karl-Johan Johnsson adalah kiper yang kini menjadi buah bibir seusai menjadi pemain terbaik pada laga Manchester United vs FC Copenhagen.
Man United vs Copenhagen merupakan laga perempat final Liga Europa yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB.
Man United harus bersusah payah untuk menang 1-0 dan lolos ke semifinal setelah dipaksa bermain sampai babak perpanjangan waktu oleh Copenhagen.
Gol semata wayang Man United diciptakan oleh Bruno Fernandes melalui tendangan penalti pada menit ke-105.
Lini depan Man United pada laga tersebut dibuat frustrasi oleh penampilan Karl-Johan Johnsson di bawah mistar gawang Copenhagen.
Baca juga: Man United Vs Copenhagen, Hanya Penalti Fernandes yang Bisa Taklukkan Karl-Johan Johnsson
Kiper asal Swedia itu sepanjang 120 menit pertandingan berhasil melakukan 13 penyelamatan penting.
Dikutip dari situs BBC Sport, jumlah penyelematan Karl-John Johansson menjadi yang tertinggi dalam satu laga Liga Europa sejak 2009.
Meski gagal mengantar Copenghagen ke semifinal, Johnsson tetap dinobatkan menjadi pemain terbaik laga melawan Man United dengan nilai 8,6 dari situs Whoscored.
Karl-Johan Johnsson saves vs. Man United - 13
Tim Howard saves vs. Belgium - 16
A couple of goalkeeping masterclasses ? pic.twitter.com/aT2QKiTycx
— ESPN FC (@ESPNFC) August 10, 2020
Dilihat dari rekam jejaknya, karier Johnsson sebagai kiper terbilang biasa saja.
Johnsson mengawali kariernya dari akademi Halmstad, tim yang kini bermain di kasta kedua Liga Swedia.
Kiper yang kini berusia 30 tahun itu hanya bertahan selama empat tahun di Halmstad setelah debut di tim utama pada 2008.
Johnsson kemudian mencoba peruntungannya di Belanda untuk membela NEC Njimegen pada Januari 2013 dengan status bebas transfer.
Di NEC Njimegen, Johnsson hanya bertahan satu setengah musim dan kemudian memilih pindah ke tim Denmark, Renders FC.
Berselang tiga musim, Johnsson kembali berpindah klub. Kali ini kiper dengan tinggi 1,88 meter itu memilih ke Perancis untuk membela EA Guingamp.
Baca juga: Hasil Liga Europa - Inter Lolos, Man United Susah Payah ke Semifinal
Johnsson mencapai puncak karier di EA Guingamp karena jumlah penampilannya jauh lebih banyak dibandingan dengan tiga tim sebelumnya.