Untuk urusan wawancara dan komunikasi, pemain 24 tahun tersebut banyak bergantung kepada Felipe Americo.
Seperti saat menyatakan kesetiaannya pada Singo Edan di depan wartawan pada beberapa waktu lalu.
Felipe Americo sendiri mengaku kali pertama menjadi translator.
Dia mengaku tidak terbiasa, tetapi ingin berusaha membantu Elias Alderete. Walaupun dia menyadari bahasa Indonesia-nya pun tidak begitu bagus.
“Saya mencoba membantu, ini pertama kali saya menjadi penerjemah,” kata mantan pelatih kiper Barito Putera itu kepada Kompas.com sembari tertawa.
“Rasanya tidak enak, Bahasa Indonesia saya tidak bagus, tetapi saya berusaha membantu,” tutur dia
Felipe Americo sendiri mengaku belajar Bahasa Indonesia secara otodidak saat bergabung dengan Barito Putera.
Baca juga: Kapten Persib Yakin Arema Tak Hilang Taring meski Tanpa Gomez dan Bauman
Ia banyak belajar bersama pemain, serta pelatih Jacksen F Tiago.
Dia pun mengaku bersyukur inisiatifnya untuk belajar bisa bermanfaat bagi pekerjaannya dan orang lain.
“Saya belajar sendiri, bertanya kepada orang lain. Saya belajar karena saya bekerja di Indonesia dan saya perlu berkomunikasi dengan cara yang terbaik. Saya masih perlu banyak belajar."
“Semuanya menjadi mudah bila Anda tertarik untuk belajar dan berkembang. Ya, salah satu caranya harus sering berbicara,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.