BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung berharap kompetisi Liga 1 2020 berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono.
Teddy mengatakan, pihaknya juga sudah menyampaikan harapan tersebut secara langsung kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi.
Masukan Persib terkait protokol kesehatan disampaikan dalam manager meeting yang digelar PT LIB bersama 18 klub Liga 1 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
"Persib ingin memastikan bahwa protokol kesehatan harus disiplin dijalankan dengan mekanisme ketat agar tidak ada pemain, pelatih, atau ofisial tim yang terpapar Covid-19," kata Teddy, saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/8/2020).
Baca juga: Sesi Latihan Persib Dipastikan Tertutup dengan Pengawalan Ketat
Terkait usulan tersebut, Teddy mengatakan bahwa PT LIB dan para perwakilan 17 klub Liga 1 2020 yang hadir dalam manager meeting itu pun mengamininya.
Menurut Teddy, semua pihak sepakat bahwa protokol kesehatan harus menjadi prioritas saat kompetisi kembali bergulir.
Semua pihak harus proaktif dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ketat.
Agar, tidak ada pemain atau ofisial tim yang terkena dampak penyebaran Covid-19.
"Semua setuju bahwa protokol kesehatan harus diutamakan. Karena itu adalah sesuatu hal yang penting, terlebih kompetisi akan digelar dalam situasi yang masih terbilang rawan dengan Covid-19," ungkap Teddy.
Manager meeting yang diadakan PT LIB bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2020 menghasilkan sejumlah poin terkait kelanjutan kompetisi.
Baca juga: Gelandang Persib Geber Persiapan Mandiri Jelang Sesi Latihan Tim
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.