Lantaran Tribun Berdiri, Bundesliga Terancam Kehilangan "Nyawa"

Kompas.com - 05/08/2020, 21:08 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FirstPost

BERLIN, KOMPAS.com - Keputusan bulat yang sudah diambil klub-klub Bundesliga salah satunya berkenaan dengan tribun untuk penonton berdiri di stadion.

Dalam rapat virtual, Selasa (4/8/2020), seluruh klub bersepakat mengosongkan tribun berdiri tersebut.

Baca juga: Wah, Enggak Bisa Ngebir Lagi di Bundesliga!

Selain itu, larangan membawa minuman bir dan mereguk kenikmatan minuman tersebut menjadi hal penting yang diputuskan rapat virtual tersebut.

Fans sepak bola menyaksikan aksi striker Brasil, Neymar, saat negaranya melawan Uruguay di semifinal Piala Konfederasi, Rabu (26/6/2013). Brasil menang 2-1 dan lolos ke final, serta laga ini paling banyak menyedot jumlah penonton televisi di seluruh dunia, yang memecahkan rekor untuk Piala Konfederasi.AFP/YASUYOSHI CHIBA Fans sepak bola menyaksikan aksi striker Brasil, Neymar, saat negaranya melawan Uruguay di semifinal Piala Konfederasi, Rabu (26/6/2013). Brasil menang 2-1 dan lolos ke final, serta laga ini paling banyak menyedot jumlah penonton televisi di seluruh dunia, yang memecahkan rekor untuk Piala Konfederasi.

Di Jerman, tribun berdiri adalah tribun yang menjadi "nyawa" bagi pertandingan-pertandingan Liga Jerman.

Fans klub berkumpul di situ.

Merekalah yang tak henti-hentinya bernyanyi, berteriak, dan menyerukan paling vokal dukungan kepada klub yang tengah bertanding.

Gambaran umum Olympiastadion sebelum pertandingan Bundesliga antara Hertha BSC dan Borussia Moenchengladbach di Olympiastadion pada 4 November 2016 di Berlin, Jerman.Boris Streubel/Bundesliga Gambaran umum Olympiastadion sebelum pertandingan Bundesliga antara Hertha BSC dan Borussia Moenchengladbach di Olympiastadion pada 4 November 2016 di Berlin, Jerman.

Baca juga: Bundesliga dengan Penonton, Leipzig Terbuka, Muenchen Menunda

Para suporter di tribun berdiri itu pun hadir dengan kostum atau busana warna-warni yang membuat pemandangan di stadion kelihatan marak.

Para pemain Schalke berselebrasi setelah Nabil Bentaleb (kanan) setelah mencetak gol pada babak babak 16 besar Liga Champions antara Schalke 04 vs Manchester City pada 20 Februari 2019 di Gelsenkirchen, Jerman.PATRIK STOLLARZ Para pemain Schalke berselebrasi setelah Nabil Bentaleb (kanan) setelah mencetak gol pada babak babak 16 besar Liga Champions antara Schalke 04 vs Manchester City pada 20 Februari 2019 di Gelsenkirchen, Jerman.

Bisa dibayangkan betapa akan terasa sepi laga-laga itu walaupun penonton hadir.

"Kesehatan menjadi penting," kata hasil rapat itu.

Alhasil, keputusan itu diterima.

Para pemain Moenchengladbach merayakan di depan kardus dengan foto-foto penggemar Moenchengladbach ditampilkan di tribun, setelah pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman Borussia Moenchengladbach v Union Berlin di Moenchengladbach, Jerman barat, pada 31 Mei, 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Para pemain Moenchengladbach merayakan di depan kardus dengan foto-foto penggemar Moenchengladbach ditampilkan di tribun, setelah pertandingan sepak bola Bundesliga divisi satu Jerman Borussia Moenchengladbach v Union Berlin di Moenchengladbach, Jerman barat, pada 31 Mei, 2020.

Borrusia Dortmund yang menjadi klub paling tegas menjalankan kesepakatan mengenai tribun beriri.

Dortmund bahkan mengosongkan tribun berdiri yang karib disebut Tembok Kuning di Stadion Signal Iduna Park.

"Akan lebih mudah mengatur posisi menjaga jarak antara penonton di tribun bertempat duduk," kata Bundesliga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com