Seperti Ini Wajah Bundesliga Musim Depan

Kompas.com - 03/08/2020, 20:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Mulai kembali pada 18 September 2020, Bundesliga bakal punya wajah baru.

Setidaknya, wajah baru itu berasal dari kehadiran penonton langsung di stadion menyaksikan laga-laga klub kesayangan mereka.

Para pemain Monchengladbach merayakan gol rekan satu timnya selama pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman, VfL Wolfsburg v Borussia Moenchengladbach di Wolfsburg, pada 15 Desember 2019.AFP/JOHN MACDOUGALL Para pemain Monchengladbach merayakan gol rekan satu timnya selama pertandingan sepakbola Bundesliga divisi satu Jerman, VfL Wolfsburg v Borussia Moenchengladbach di Wolfsburg, pada 15 Desember 2019.

Catatan dari manajemen klub Bundesliga 1 Borussia Monchengladbach menunjukkan bahwa penonton nantinya diizinkan masuk ke stadion dengan protokol pencegahan penyebaran pandemi corona.

"Kami harap ada penonton dalam jumlah terbatas," kata manajemen Monchengladbach.

Baca juga: Bundesliga Usai, Penonton Kardus Pun Pensiun

Berikutnya, pihak klub tak lagi menyediakan tribun bagi penonton yang berdiri.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

"Bundesliga akan membahas rencana-rencana ini pada pertemuan pekan depan," kata manajemen Monchengladbach.

Pensiun

Foto penonton hasil guntingan dari kardus yang diinisiasi oleh Borussia Monchengladbach, untuk lebih menghidupkan suasana saat pertandingan.Twitter @borussia_en Foto penonton hasil guntingan dari kardus yang diinisiasi oleh Borussia Monchengladbach, untuk lebih menghidupkan suasana saat pertandingan.

Sementara itu, usai sudah tugas penonton kardus di Bundesliga musim 2019-2020.

Penonton kardus alias doppelgangers adalah sebutan untuk papan-papan kardus berbentuk foto penonton berukuran besar yang di pasang di kursi-kursi stadion.

Para penonton itu menggantikan penonton sebenarnya yang wajib absen menyaksikan laga langsung sepak bola Liga Jerman itu.

"Kebijakan itu lantaran pandemi corona," kata manajemen Monchengladbach.

Skuad Bayern Muenchen saat merayakan gelar Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020.AFP/KAI PFAFFENBACH Skuad Bayern Muenchen saat merayakan gelar Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2019-2020.

"Ini waktunya untuk mencopot penonton kardus dari stadion kami," imbuh manajemen itu.

Total, ada 20.000-an penonton kardus yang dipasang di stadion kandang Monchengladbach, Borussia Park yang pensiun.

Kapasitas stadion di kawasan Hennes-Weisweiler-Allee 1 sejatinya mencapai 55.000 penonton.

Seorang kru televisi diperiksa temperaturnya saat hendak memasuki stadion Signal Iduna Park untuk meliput laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Seorang kru televisi diperiksa temperaturnya saat hendak memasuki stadion Signal Iduna Park untuk meliput laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.

Para pemilik penonton kardus itu sudah diperkenankan mencopot properti tersebut mulai Senin (3/8/2020) hingga Minggu (16/8/2020).

Per potong penonton kardus itu dibanderol Monchengladbach sebesar 19 euro atau sekitar Rp 320.000.

Monchengladbach parkir di posisi keempat klasemen akhir Bundesliga 1 musim ini.

Para ball boy membersihkan bola jelang laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.AFP/MARTIN MEISSNER Para ball boy membersihkan bola jelang laga Borussia Dortmund vs Schalke pada 16 Mei 2020.

Bermain 34 kali, Monchengladbach mengoleksi 65 poin atau selisih 15 poin dari pemuncak klasemen, Bayern Muenchen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com