Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Juarai Liga Italia dengan Performa Terburuk dalam Satu Dekade Terakhir

Kompas.com - 03/08/2020, 06:20 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Meski berhasil meraih gelar juara Liga Italia, musim ini ternyata menjadi perjalanan terburuk Juventus dalam satu dekade terakhir.

Juventus berhasil menyegel titel juara Liga Italia meskipun harus menutup musim ini dengan hasil mengecewakan.

Berlaga tanpa Cristiano Ronaldo, Juventus dipermalukan AS Roma dengan skor 1-3 pada pertandingan terakhir Serie A - kompetisi kasta teratas Liga Italia - di Stadion Allianz, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB.

Si Nyonya Besar - julukan Juventus - sempat memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Gonzalo Higuain pada menit ke-5.

Akan tetapi, gawang tim tuan rumah kemudian kebobolan tiga gol melalui aksi Nikola Kalinic (23') dan Diego Perotti (44' dan 52').

Kendati kalah di laga terakhir, gelar Liga Italia musim ini tetap menjadi milik Juventus.

Pasukan Maurizio Sarri itu telah memastikan scudetto pada pekan ke-36.

Baca juga: Belum Puas, Cristiano Ronaldo Incar Scudetto Ketiga bersama Juventus

Ini menjadi gelar kesembilan Juventus yang diraih dalam sembilan musim beruntun di Liga Italia.

Kendati sukses meraih gelar kesembilan, performa Juventus pada musim ini ternyata menjadi yang terburuk dalam satu dekade terakhir.

Pada musim ini, Si Nyonya Besar finis di puncak klasemen Liga Italia dengan mengoleksi 83 poin.

Mereka hanya unggul satu angka atas Inter Milan yang berada di peringkat kedua.

Selama sembilan musim terakhir menjuarai Liga Italia, ini menjadi selisih poin terkecil Juventus atas penghuni peringkat kedua.

Dilansir dari Goal, Minggu (3/8/2020), raihan 83 angka yang dikumpulkan Juventus pada musim ini juga menjadi jumlah poin terendah mereka dalam satu dekade terakhir.

Bukan hanya itu, pada musim ini, gawang Juventus tercatat lebih banyak kebobolan daripada delapan musim sebelumnya.

Baca juga: Kekalahan Lyon di Final Piala Liga Perancis Justru Bencana Juventus Jelang Liga Champions

Selama musim ini, Juve sudah 43 kali kebobolan, dengan selisih gol mencapai 33.

Ini sekaligus menjadi selisih gol terburuk Si Nyonya Besar dalam sembilan musim terakhir.

Jumlah kekalahan Juventus selama musim ini pun terbilang tinggi, yakni mencapai tujuh kali atau menjadi yang terbanyak dalam satu dekade terakhir.

Catatan yang lebih buruk adalah Juventus telah kehilangan 21 poin di sepanjang musim ini.

Jumlah poin yang hilang dari Juventus pada musim ini menjadi yang terburuk bagi tim peraih scudetto di sepanjang sejarah Serie A.

Dalam hal ini, performa Juventus lebih buruk daripada AS Roma yang kehilangan 20 poin saat menjuarai Liga Italia pada musim 1982-1983.

Di bawah asuhan Maurizio Sarri, Juventus juga gagal meraih gelar Piala Super Italia dan Coppa Italia musim ini.

Meski demikian, Maurizio Sarri masih memiliki harapan di Liga Champions yang akan kembali dimainkan pada akhir pekan ini.

Baca juga: Inter Finis Ke-2, Antonio Conte: Masih Ada Celah Besar dengan Juventus

Juventus akan melanjutkan perjalanan di Liga Champions musim ini dengan menjamu Lyon pada laga leg kedua babak 16 besar.

Duel Juventus vs Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions akan digelar di Stadion Allianz, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com