"Kami mendengar telah terjadi keraguan di Spanyol dan UEFA memilih membuat keputusan berbeda. Saya tidak tahu apakah mereka bisa menjalankan organisasi atau tidak," ujar De Laurentiis dikutip dari situs Sky Sports Italia.
"Jika mereka memutuskan melanjutkan Liga Champions di Portugal, saya pikir laga Barcelona vs Napoli harus dimainkan di sana," kata De Laurentiis.
"Saya tidak mengerti mengapa kami harus mengunjungi negara yang sedang menghadapi masalah besar. UEFA terlihat tidak kompeten," tutur De Laurentiis.
"Saya harap tidak terjadi apa-apa dengan Napoli di Barcelona. Neraka akan seperti terbuka jika pada akhirnya terjadi sesuatu di sana," ucap De Laurentiis menambahkan.
Baca juga: Berita Transfer, Napoli Resmi Rekrut Victor Osimhen dengan Biaya Fantastis
Napoli dituntut mengalahkan Barcelona untuk bisa meraih tiket perempat final Liga Champions.
Hal itu tidak lepas dari hasil imbang 1-1 yang didapat Napoli pada laga leg pertama 16 besar di Stadion San Paolo.
Selain Barcelona vs Napoli, terdapat tiga laga 16 besar lain yang juga belum selesai.
Tiga laga itu adalah Bayern Muenchen vs Chelsea, Man City vs Real Madrid, dan Juventus vs Olympique Lyon.
Setelah menghasilkan delapan tim perempat finalis, Liga Champions akan dilanjutkan di Portugal sampai final.
Berbeda dari edisi sebelumnya, perempat final dan semifinal tidak lagi menggunakan sistem dua laga atau kandang-tandang melainkan satu pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.