Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Mengancam Barcelona Vs Napoli, UEFA Dikecam

Kompas.com - 01/08/2020, 18:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Napoli, Auerelia De Laurentiis, mengecam UEFA yang memaksakan menggelar laga Liga Champions di Barcelona di tengah pandemi virus corona.

Pernyataan De Laurentiis kali ini berkaitan dengan laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang mempertemukan Barcelona vs Napoli.

Laga Barcelona vs Napoli rencananya akan dihelat di Stadion Camp Nou, Sabtu (8/8/2020).

Pertandingan itu saat ini menjadi sorotan karena dalam seminggu terakhir telah terjadi peningkatan kasus penularan virus corona di Spanyol.

Dikutip dari situs Daily Mail, terdapat 3.092 kasus positif Covid-19 baru di Spanyol pada Jumat (31/7/2020).

Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sejak aturan lockdown atau karantina nasional di Spanyol dicabut pada Juni 2020.

Baca juga: Liga Champions - Barcelona Vs Napoli, Rapuhnya Benteng Pertahanan Blaugrana

Menurut Pusat Sistem Sains dan Teknik Universitas Johns Hopkins, per Sabtu (1/8/2020) sore WIB, kasus positif Covid-19 di Spanyol kini menyentuh 288.522 orang.

Dikutip dari situs El Pais, jumlah kasus positif Covid-19 di Spanyol meningkat tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir.

Salah satu wilayah yang menyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di Spanyol adalah region Catalunya.

Menteri Kesehatan Spanyol, Maria Jose Sierra, bahkan menyebut situasi di Barcelona cukup rumit terkait penularan virus corona.

Ancaman gelombang kedua pandemi virus corona di Spanyol kini membuat laga Barcelona vs Napoli diragukan bisa digelar sesuai jadwal.

Pihak UEFA dalam keterangan terakhir mengklaim sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Spanyol terkait laga tersebut.

Baca juga: Clement Lenglet Cedera, Bisa Pulih Sebelum Laga Barcelona Vs Napoli?

Meski demikian, UEFA tidak menutup kemungkinan memindahkan laga Barcelona vs Napoli ke Portugal, negara yang dipilih menjadi tuan rumah perempat final hingga final Liga Champions musim ini.

Melihat keputusan itu, Aurelio De Laurentiis langsung bereaksi keras.

De Laurentiis menilai UEFA tidak kompeten karena memaksakan laga Barcelona vs Napoli di Stadion Camp Nou di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Spanyol.

"Kami mendengar telah terjadi keraguan di Spanyol dan UEFA memilih membuat keputusan berbeda. Saya tidak tahu apakah mereka bisa menjalankan organisasi atau tidak," ujar De Laurentiis dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Jika mereka memutuskan melanjutkan Liga Champions di Portugal, saya pikir laga Barcelona vs Napoli harus dimainkan di sana," kata De Laurentiis.

"Saya tidak mengerti mengapa kami harus mengunjungi negara yang sedang menghadapi masalah besar. UEFA terlihat tidak kompeten," tutur De Laurentiis.

"Saya harap tidak terjadi apa-apa dengan Napoli di Barcelona. Neraka akan seperti terbuka jika pada akhirnya terjadi sesuatu di sana," ucap De Laurentiis menambahkan.

Baca juga: Berita Transfer, Napoli Resmi Rekrut Victor Osimhen dengan Biaya Fantastis

Napoli dituntut mengalahkan Barcelona untuk bisa meraih tiket perempat final Liga Champions.

Hal itu tidak lepas dari hasil imbang 1-1 yang didapat Napoli pada laga leg pertama 16 besar di Stadion San Paolo.

Selain Barcelona vs Napoli, terdapat tiga laga 16 besar lain yang juga belum selesai.

Tiga laga itu adalah Bayern Muenchen vs Chelsea, Man City vs Real Madrid, dan Juventus vs Olympique Lyon.

Setelah menghasilkan delapan tim perempat finalis, Liga Champions akan dilanjutkan di Portugal sampai final.

Berbeda dari edisi sebelumnya, perempat final dan semifinal tidak lagi menggunakan sistem dua laga atau kandang-tandang melainkan satu pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com