Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Ronaldo Bikin Para Pemain Juventus Iri

Kompas.com - 01/08/2020, 08:38 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Kondisi ruang ganti Juventus dikabarkan sedang tak bagus. Persoalan perbedaan gaji yang begitu mencolok menjadi penyebab utama.

Demikian menurut laporan media olahraga ternama Italia, Gazzetta dello Sport.

Dikatakan bahwa ketimpangan nominal gaji yang begitu jauh antara Cristiano Ronaldo dan para bintang lainnya membuat para pemain Juventus iri.

Apalagi, kondisi keuangan tim pada umumnya di Italia, sedang tak bagus akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Baca juga: Cristiano Ronaldo Butuh Keajaiban 5 Gol demi Sepatu Emas Eropa

Juventus baru saja menyegel trofi Serie A, kasta tertinggi Liga Italia. Ini membuat klub berjulukan Si Nyonya Tua tersebut masih menjadi yang terkuat di Italia, meskipun mereka tak pernah lagi meraih trofi Liga Champoins dalam 24 tahun terakhir.

Dalam upaya merengkuh trofi si kuping besar tersebut, Juventus melakukan berbagai upaya, termasuk menggaet Cristiano Ronaldo.

Mereka menggelontorkan 105 juta poundsterling (sekitar Rp 2,018 triliun) untuk biaya transfer Ronaldo dari Real Madrid dan memberikan gaji 540.000 poundsterling (sekitar Rp 10,381 miliar) per pekan.

Penghasilan Ronaldo ini ternyata jauh lebih besar dari Matthijs de Ligt, yang menempati posisi kedua daftar pemain dengan gaji tertinggi di Stadion Allianz.

Nama terakhir tersebut "hanya" memperoleh 138.000 poundsterling (sekitar Rp 2,653 miliar) per pekan.

Sementara itu dua pemain veteran, Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic, mendapatkan gaji 130.000 poundsterling (sekitar Rp 2,499 miliar). Mereka berada di atas penyerang kidal, Paulo Dybala, yang memperoleh 127.000 poundsterling (sekitar Rp 2,441 miliar) per minggu.

Fakta ini yang membuat suasana di ruang ganti Juventus menjadi agak panas. Demikian menurut laporan Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Cara Cristiano Ronaldo Rayakan Juara Liga Italia, Beli Kapal Pesiar Senilai Rp 105 Miliar

Guna menyeimbangkan kondisi keuangannya, Juventus sedang menyusun rencana transfer. Pjanic akan dilepas (dia diprediksi pindah ke Barcelona) dan Bianconeri, julukan Juventus, akan menggaet Arthur Melo sebagai pengganti.

Gelandang 23 tahun asal Brasil tersebut bakal menerima gaji yang jauh lebih rendah dari apa yang diterima Pjanic. Dia hanya mendapat upah 60.000 poundsterling (sekitar Rp 1,153 miliar) ketika pindah dari Barcelona ke Turin.

Sementara itu dua pemain yang sudah lebih dulu ditransfer secara gratis, Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey, menerima upah yang lebih besar. Mereka masing-masing memperoleh 121.000 poundsterling (sekitar Rp 2,326 miliar) per pekan.

Terlepas dari rumor soal suasana panas di ruang ganti Juventus akibat perbedaan gaji yang begitu mencolok, kontribusi Ronaldo bagi tim pada musim ini bisa membuat semua pihak berlapang dada.

Daftar gaji per tahun para pemain Juventus. Cristiano Ronaldo berada di posisi teratas.THE SUN Daftar gaji per tahun para pemain Juventus. Cristiano Ronaldo berada di posisi teratas.

Tengok saja performa mantan winger Manchester United tersebut. Peraih lima gelar Ballon d'Or ini menghasilkan 31 gol dalam 33 pertandingan Serie A.

Bahkan, ada kemungkinan pemain internasional Portugal ini mendapatkan kenaikan gaji jika mampu membawa Juventus meraih trofi Liga Champions 2019-2020.

Juventus saat ini sudah mencapai babak 16 besar. Mereka kalah 0-1 ketika tandang ke markas Olympique Lyon untuk melakoni leg pertama.

Dengan demikian, Bianconeri harus bisa menang dengan selisih dua gol ketika menjamu wakil Perancis tersebut pada leg kedua, 7 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com