KEDAH, KOMPAS.com - Pemerintah Negara Bagian Kedah menegaskan tak ada dana talangan bagi anggota Liga Super Malaysia, Kedah FC.
Kedah FC mengalami kesulitan keuangan hingga 10,6 juta ringgit atau setara dengan Rp 36,4 miliar.
Baca juga: Liga Malaysia Diizinkan Bergulir Kembali pada 15 Agustus 2020
"Kedah FC tidak membayar gaji para pemainnya hingga lima bulan terakhir," kata pernyataan klub.
Menteri Besar Kedah Muhammad Sanusi Md Nor mengatakan andaikan sekitar seperempat utang itu disiapkan bagi Kedah oleh pemerintah, prioritas utama adalah menolong rakyat Kedah.
"Uang hanya untuk rakyat yang membutuhkan," katanya.
Sanusi adalah Presiden Kedah FC yang diangkat pada pertemuan luar biasa para pemangku kepentingan pada 12 Juli 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.