KOMPAS.com - Endri Erawan merasa terhormat mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang menunjuknya sebagai anggota Komite Kompetisi AFC.
Endri Erawan yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menggantikan Ratu Tisha Destria yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Kompetisi AFC.
Komite Kompetisi merupakan komite tetap di AFC yang jumlahnya mencapai 18 orang. Komite tersebut diketuai oleh Dr Tran Quoc Tuan (Vietnam) dan Wakil Ketua Abed-Alkhaliq Masoud Ahmed (Irak).
Endri Erawan pun akan meneruskan sisa masa jabatan Ratu Tisha hingga 2023.
Baca juga: Mundur dari Komite Kompetisi AFC, Ratu Tisha Digantikan Anggota Exco PSSI
Penunjukkan Endri Erawan oleh Ketua Umum PSSI itu sesuai dengan statuta AFC edisi 2019 yang menyebutkan anggota komite harus ditunjuk oleh Komite Eksekutif atas proposal asosiasi anggota atau presiden.
Tanpa adanya hal itu, orang tersebut tidak bisa memegang jabatan di AFC.
"Saya apresiasi kepada PSSI khususnya pak Ketua Umum Mochamad Iriawan atas kepercayaan ini. Semoga saya dapat menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya," kata Endri kepada awak media.
"Saya akan memberikan seluruh kemampuan yang dipunya demi membantu perkembangan sepak bola Indonesia di tingkat internasional," ucap Endri Erawan.
Endri Erawan bukan sosok asing di dunia sepak bola Tanah Air. Selain menjabat sebagai anggota Exco PSSI sejak tahun lalu, dia juga merupakan CEO Mitra Kukar.
Baca juga: PSSI Akan Terus Berkomunikasi dengan Klub yang Masih Keberatan Liga 1 2020 Dilanjutkan
Selain itu, Endri mendapat mandat dari klub Liga 1 sebagai komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB). Ia sudah bertugas di operator kompetisi itu sejak tahun lalu.
Bukan itu saja, Endri pun pernah menjadi manajer timnas Indonesia U-22 saat meraih medali perunggu pada SEA Games 2017.
Selang setahun, ia dipercaya sebagai manajer skuad Merah Putih di Piala AFF.
Melihat rekam jejak tersebut membuktikan kapabilitas Endri Erawan. Maka tak heran bila PSSI menunjuknya sebagai anggota Komite Kompetisi AFC.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.