KOMPAS.com - CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) mengangkat skorsing dua tahun Manchester City dari Liga Champions.
Tentu saja, keputusan pada Selasa (14/7/2020) tersebut punya arti signifikan bagi peruntungan klub dari sisi timur kota Manchester tersebut.
Tak hanya bisa mempertahankan pelatih Pep Guardiola dan pemain-pemain terbaiknya, Manchester City juga jadi bisa merenggangkan otot di bursa transfer.
Alih-alih kehilangan pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling, kepastian Man City tetap bermain di Liga Champions membuat mereka bisa mendatangkan pemain-pemain terbaik ke Stadion Etihad.
Manchester City perlu tancap gas untuk menambal beberapa posisi.
Baca juga: Soal Keputusan CAS: Pep Ngamuk, Cerita Sejarah City dan Sindir Klopp
Misalnya, Leroy Sane akan meninggalkan klub ke Bayern Muenchen. Sementara, David Silva mengakhiri karier bermainnya.
Sektor belakang masih menjadi problema sepeninggal Vincent Kompany.
Oleh karena itu, Manchester Evening News mengutarakan bahwa lini belakang patut mendapat perhatian khusus dari Guardiola.
Duo pemain bertahan, David Alaba (Bayern Muenchen) dan Kalidou Koulibaly (Napoli) dikatakan menjadi target.
Alaba dikatakan menjadi target karena kontraknya tinggal tersisa satu tahun dan pemain timnas Austria ini pernah bekerja dengan Pep di Bayern.
Namun, ikatan kerja Koulibaly masih tersisa tiga tahun sehingga mungkin biaya yang akan dikeluarkan City terlalu besar terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
Baca juga: Alasan CAS Mengabulkan Banding Man City soal Larangan Main di Ajang Eropa
Jika Man City mencari opsi lebih murah, bek Inter Milan, Milan Skriniar, bisa didatangkan apabila kubu biru Milan tersebut mengincar Gabriel Jesus.
Masih dari Inter Milan, nama Lautaro Martinez kini diapungkan menyusul kepergian Leroy Sane.
Akan tetapi, sang penyerang asal Argentina itu tampak menjadi target Barcelona di bursa transfer musim depan.
Lionel Messi sendiri dikabarkan melakukan pendekatan personal agar kompatriotnya itu melangkah ke kubu Camp Nou.