Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Keputusan CAS: Pep Ngamuk, Cerita Sejarah City dan Sindir Klopp

Kompas.com - 15/07/2020, 05:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara panjang soal lebar soal keputusan CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) yang mengabulkan banding klubnya.

CAS menganulir larangan dua tahun Man City tampil di Liga Champions dan juga segala tuduhan soal klub melanggar FFP.

Manchester City juga hanya mendapat denda sangat ringan, 10 juta euro, setelah mereka dianggap tak bekerjasama dalam investigasi awal UEFA soal pelanggaran FFP ini.

Keputusan ini mengundang reaksi keras dari para pelatih rival Man City, terutama dari Jose Mourinho.

"Keputusan ini memalukan karena jika Man City tidak salah, mereka tak akan dihukum 10 juta. Ini keputusan memalukan," tutur Mourinho pada sesi konferensi pers pada Selasa (14/7/2020.

"Anda tak akan didenda jika tak bersalah. Jika bersalah, mereka seharusnya didenda. Jadi, ini keputusan memalukan. Saya tak tahu apakah Manchester City bersalah atau tidak tetapi keputusan ini tetap memalukan."

Baca juga: Alasan CAS Mengabulkan Banding Man City soal Larangan Main di Ajang Eropa

Sementara, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengutarakan bahwa ia senang City bisa berpartisipasi di Liga Champions agar perhatian mereka tak sepenuhnya mengarah ke Liga Inggris.

Namun, ia juga kurang senang dengan keputusan CAS.

"Dari sudut pandang pribadi, saya bahagia City bisa bermain di Liga Champions tahun depan karena saya pikir jika mereka bisa bermain 10-12 laga lebih sedikit, semua di liga tak akan punya kesempatan," tuturnya lagi.

Juergen Klopp menjelang laga Liverpool vs Crystal Palace yang berakhir 4-0 untuk tuan rumah di Stadion Anfield dalam lanjutan pekan ke-31 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Rabu (24 Juni 2020).AFP/ SHAUN BOTTERILL Juergen Klopp menjelang laga Liverpool vs Crystal Palace yang berakhir 4-0 untuk tuan rumah di Stadion Anfield dalam lanjutan pekan ke-31 Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Rabu (24 Juni 2020).

"Namun, saya pikir ini bukan hari yang bagus bagi sepak bola, jujur saja. Ide FFP bagus. Peraturan itu ada untuk melindungi tim dan kompetisi sehingga tak ada tim yang belanja berlebihan dan memastikan uang yang mereka keluarkan berasal dari sumber yang benar."

Menanggapi rival-rivalnya berkata seperti itu, Guardiola mengamuk.

Pep mengatakan bahwa timnya diusik UEFA karena kehadiran mereka mengganggu para elite.

"Klub ini telah berusaha sepanjang sejarah mereka, di Maine Road dan pahlawan-pahlawan seperti Colin Bell atau Mike Summerbee. Lewat legenda-legenda belakangan ini seperti Joe Hart," tuturnya.

"Kami telah berupaya melakukan yang terbaik di dalam lapangan."

"Apa yang telah dilakukan klub ini pada satu dekade terakhir belum pernah dilakukan di lapangan."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com