Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Alsadad Rudi
REPORTER

Memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap dunia olahraga dan transportasi perkotaan.

Menyoal Privilege, Cristiano Ronaldo Terlahir Miskin, Akademik Jeblok, Nyatanya Kini Kaya Raya

Kompas.com - 15/07/2020, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Kata privilese atau hak istimewa belakangan ini jadi perbincangan hangat warganet Indonesia di Twitter.

Tema seputar privilege jadi bahan perdebatan karena dinilai jadi salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang di masa depan.

Banyak yang menganggap seseorang punya privilise salah satunya adalah jika ia terlahir dari keluarga kaya.

Orang-orang ini akan punya peluang sukses lebih besar dibanding seseorang pekerja keras yang terlahir dari keluarga tanpa punya privilese.

Kalangan yang berpendapat demikian menganggap dengan privilese, maka seseorang akan lebih mudah mendapatkan akses pendidikan berkualitas yang kelak jadi penentu kesuksesannya di masa depan.

Baca juga: Putri Tanjung dan Sukses Usia Muda karena Privilege, Benarkah Terjadi?

Pendapat yang menyebut privilese jadi faktor penentu kesuksesan seseorang di masa depan bisa jadi akan mudah disanggah jika acuannya adalah kalangan pesepak bola dunia.

Di dunia sepak bola, ada begitu banyak kisah superstar yang tadinya berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah alias miskin.

Salah satu yang mungkin bisa dijadikan contoh adalah sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro.

Ia lahir pada 5 Februari 1985 di Funchal, Madeira, Portugal.

Ronaldo merupakan anak bungsu dari empat bersaudara buah cinta Jose Dinis Aveiro dan Maria Dolores do Santos.

Saat Ronaldo masih dalam kandungan, sang ibu mengaku pernah berkeinginan menggugurkan janinnya.

Baca juga: Privilege dan Pengaruhnya terhadap Mobilitas Sosial Seseorang...

Pasalnya, Dolores khawatir kehadiran anak keempat bisa makin menambah beban ekonomi keluarga.

Ibu Ronaldo adalah seorang tukang masak, sedangkan sang ayah seorang tukang kebun yang bekerja sambilan sebagai "kitman" di Andorinho, salah satu klub amatir di kota tempatnya tinggal.

Keluarga Cristiano Ronaldo, termasuk sang ibu Maria Dolores, hadir memberi dukungan kepada Portugal di Stade de France, Minggu (10/6/2016).FRANCISCO LEONG/AFP Keluarga Cristiano Ronaldo, termasuk sang ibu Maria Dolores, hadir memberi dukungan kepada Portugal di Stade de France, Minggu (10/6/2016).

Selain terlahir dari keluarga miskin, Ronaldo juga bukan orang yang pintar di dunia akademik. Prestasinya di bangku sekolah bisa dibilang jeblok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com