Pada 2011, Ronaldo pernah mengakui bahwa dirinya tak punya sama sekali ketertarikan di dunia akademik.
Puncak dari suramnya kehidupan Ronaldo di bangku sekolah terjadi saat ia dikeluarkan dari sekolah menengah pada usia 14 tahun.
Ronaldo dikeluarkan dari sekolah akibat melempari gurunya dengan kursi.
Dalam pengakuannya, Ronaldo mengaku tersinggung dengan guyonan gurunya yang menyindir soal kemiskinan keluarganya.
"Dia tidak menghargai saya," kata Ronaldo seperti dikutip dari celebsnow.co.uk.
Baca juga: Guru Sekolah Rossi: Apakah Motor Bisa Memberimu Nafkah?
Setelah dikeluarkan dari sekolah, Ronaldo memutuskan untuk sepenuhnya menggeluti sepak bola.
Keinginannya itu mendapat dukungan dari orang tuanya.
Seiring berjalannya waktu, Ronaldo akhirnya dapat memulai karier profesional di Sporting Lisbon pada tahun 2002.
Di Sporting lah, talenta Ronaldo terlihat oleh pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
CR7 kemudian diboyong ke Inggris dan secara perlahan namanya mendunia.
Pada awal Juni 2020, Forbes menyebut Ronaldo memiliki kekayaan mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat atau setara sekitar Rp 14 triliun.
Ia tercatat menjadi pesepak bola terkaya dan atlet terkaya kedua setelah bintang tenis, Roger Federer.
Pentingnya Mengembangkan Bakat Anak
Ronaldo mungkin jadi salah satu orang sukses yang berasal dari keluarga yang tidak punya privilese.
Meski tidak terlahir dengan kecerdasan di dunia akademik, Ronaldo dikaruniai talenta luar biasa di sepak bola.