KOMPAS.com – Empat pemain timnas Indonesia berkesempatan mendapatkan beasiswa sepak bola di salah satu klub Spanyol, CD Polilas Ceuta.
Kesempatan tersebut datang setelah salah satu perusahaan asal Indonesia, Batavia Sport Group (BSG) setelah mengakuisisi CS Polilas Ceuta.
Akuisisi CD Polilas Ceuta oleh BSG sekaligus membuka peluang bagi pemain berbakat indonesia untuk mendapatkan pengalaman bermain di Spanyol.
Namun, beasiswa tersebut hanya diperuntukan untuk pemain yang memiliki usia dibawah 19 tahun.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Berpeluang Gelar TC di Spanyol
"Jadi hal ini kami ciptakan untuk memberikan jam terbang kepada pemain muda Indonesia yang berbakat dan mempunyai kemampuan di atas rata-rata," kata Direktur Utama BSG, Ade Prima Syarif.
"Sehingga kemampuannya itu bisa diuji dan saat mencapai pada usia produktif, pemain itu bisa seperti yang kami inginkan," ucapnya menambahkan.
Tak hanya pemain timnas Indonesia, banyak pesepak bola muda lainnya yang memilki kesempatan mendapatkan beasiswa di CD Polillas Ceuta.
Sebelum bergabung, para pemain Indonesia itu akan menjalani seleksi terlebih dahulu.
Baca juga: Selesai Naturalisasi, Pemain Persib Ini Belum Juga Bela Timnas Indonesia
Selain mendapatkan pemain dari BSG lewat SSB ASIOP, CD Polillas Ceuta juga bekerjasama dengan salah satu agen Indonesia, Muly Munial.
Muly Munial akan mencari pemain-pemain berbakat yang nantinya mendapatkan ilmu untuk pergi ke Spanyol.
"Jadi pemilihan pemain ini akan dilakukan secara objektif. Para pemain yang terpilih akan bergabung di usia U19 dan juga senior. Sekarang ini kuotanya 2 sampai 4 pemain dulu," kata Wakil Presiden CD Polillas Ceuta, Hasrul Zain.
Baca juga: Jawaban Indra Sjafri Saat Ditanya Kapan Shin Tae-yong Kembali
"Tentunya kami akan melihat standarisasi pemain itu. Kalau menurut kami pemain itu belum masuk, ya kami tidak paksakan sampai 4 nama ke sana. Bisa 2 atau 3 dulu," ucapnya mengakhiri.
Meski hanya memberi beasiswa kepada 4 pemain terpilih, timnas Indonesia masih punya kesempatan untuk melakoni pemusatan latihan lewat CD Polilas Ceuta.
Ade Prima mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi jika timnas U19 ingin berlatih di Spanyol.
Meski begitu, PSSI harus terlebih dulu membuat surat permohonan ke BSG untuk bisa berlatih di Spanyol.
Baca juga: Ngotot Bawa Pulang Shin Tae-yong, PSSI Lupa Bikin Surat Izin
“Tentunya timnas U-19 Indonesia itu urusannya dengan PSSI,” kata Ade Prima Syarif.
“Kalau PSSI mengatakan tolong dibantu, tentu saja kami siap,” ucapnya menambahkan. (Mochamad Hary Prasetya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.