"Saya bersaing dengan Guardiola selama bertahun-tahun sejak di Jerman. Saya bahkan merasa tim yang saya latih belum mendekati level dari skuad Guardiola," ujar Klopp.
Baca juga: Soal Pencapaian di Inggris, Klopp Dinilai Sudah Lebihi Guardiola
Sepanjang karier keduanya, Klopp dan Guardiola total sudah bertemu 19 kali sebagai pelatih.
Hasilnya, Klopp sedikit lebih unggul dengan meraih sembilan kemenangan dan dua hasil imbang atas Guardiola.
Musim lalu, Klopp berhasil membawa Liverpool juara Liga Champions.
Di sisi lain, Guardiola mengantar Man City merajai sepak bola Inggris dengan menyapu bersih tiga gelar, yakni Premier League, Carabao Cup, dan Piala FA.
Momen menarik terjadi ketika Klopp dan Guardiola bertemu pada acara penghargaan pemain terbaik versi Asosiasi Wartawan Sepak Bola Inggris (FWA), November 2019.
Dalam sambutannya, Klopp dan Guardiola saling menyindir tentang prestasi musim lalu.
Baca juga: Liverpool Vs Aston Villa, Secercah Harapan The Villans Kala Bersua Sang Juara
Klopp menyatakan sulit melupakan musim lalu karena Liverpool gagal juara Liga Inggris dengan selisih satu poin dari Man City.
Mendengar itu, Guardiola membalas dengan menawarkan Klopp bertukar trofi Liga Inggris dan Liga Champions.
Sebab, kali terakhir Guardiola juara Liga Champions adalah ketika masih menjadi pelatih Barcelona pada musim 2010-2011.
"Saya ingin juara Liga Champions lagi. Saya juga yakin Klopp ingin trofi Liga Inggris. Mungkin kami bisa bertukar trofi sekarang," kata Guardiola dikutip dari situs TalkSport dalam artikel yang tayang pada 26 November 2019.
Baca juga: Juergen Klopp Berencana Pensiun di Liverpool pada 2024
Pernyataan Guardiola itu kemudian disambut tawa oleh undangan yang hadir, termasuk Juergen Klopp.
Meski bersaing sengit, Klopp memastikan hubungannya dengan Guardiola secara personal sangat baik.
"Saya menyukai dan mengagumi Guardiola. Kami bertemu dua kali di acara nonformal musim lalu," ujar Klopp.
"Kami bertemu dengan mengajak keluarga masing-masing. Itu adalah pertemuan yang hangat karena keluarga kami sangat dekat. Semua berjalan normal," tutur Klopp menambahkan.