Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Aubameyang, dari Dapat Nomor Punggung Keramat hingga Pecahkan Rekor Thierry Henry

Kompas.com - 02/07/2020, 11:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pierre-Emerick Aubameyang adalah penyerang berkebangsaan Gabon yang lahir di Laval, Perancis.

Dia terlebih dulu meniti karier di dunia sepak bola bersama dua akademi Perancis, FC Rouen dan Bastia U-19, sebelum bergabung ke akademi AC Milan pada 2007.

Namun, karier Aubameyang di AC Milan tak berjalan mulus.

Dia hanya satu kali terdaftar dalam skuad utama AC Milan, tepatnya pada leg kedua Coppa Italia musim 2007-2008 kontra Catania.

Pada laga tersebut, Aubameyang hanya menjadi penghangat bangku cadangan tanpa mendapat menit bermain sedikitpun.

Selama berstatus sebagai pemain AC Milan, dia justru kerap dipinjamkan ke sejumlah klub Perancis, seperti Dijon, Lille, AS Monaco, hingga dijual secara permanen ke Saint-Etienne.

Kala membela Saint-Etienne (2011-2013), Aubameyang mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Dari 97 penampilan, dia berhasil membukukan catatan impresif, 41 gol dan 25 assist.

Selain itu, dia juga mempersembahkan satu trofi Piala Liga Perancis (2012-2013) selama berseragam Saint-Etienne.

Baca juga: Tranformasi dan Kesuksesan Liverpool Jadi Inspirasi Mikel Arteta di Arsenal

Catatan apik Aubameyang bersama Saint-Etienne kemudian mengundang ketertarikan klub raksasa Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, Borussia Dortmund.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Dortmund memboyong Aubameyang dengan mahar 13 juta euro (sekitar Rp 210 miliar) pada awal musim 2013-2014.

Harga tersebut tentu sebanding dengan kontribusi yang diberikan Aubameyang selama membela Dortmund.

Bersama Die Borussen, julukan Dortmund, Aubameyang mencatatkan 141 gol dan 36 assist dari 213 penampilan.

Soal gelar, dia sudah merengkuh trofi Piala Super Jerman pada musim pertamanya bersama Dortmund.

Trofi pertama Aubameyang untuk Dortmund kemudian disusul dua gelar lainnya, juara Piala Super Jerman (2014-2015) dan Piala Liga Jerman atau DFB Pokal (2016-2017).

Prestasi Aubameyang kala itu disempurnakan dengan raihan individu. Dia pernah tercatat sebagai top scorer Bundesliga musim 2016-2017 dengan koleksi 31 gol.

Baca juga: Profil Juergen Klopp, Sosok Penting di Balik Akhir Penantian 30 Tahun Liverpool

Setelah empat setengah musim membela Dortmund, Aubameyang kemudian memilih Arsenal sebagai pelabuhan berikutnya.

Arsenal mendatangkan Aubameyang dengan nilai yang sudah melambung tinggi, hampir mencapai 64 juta euro (Rp 1 triliun).

Nominal tersebut lima kali lipat lebih besar ketimbang biaya Dortmund mendatangkan Aubameyang dari Saint-Etienne.

Proses transfer Aubameyang ke Arsenal juga sempat diwarnai cerita menarik. Cerita tersebut menjelaskan alasan di balik sang pemain memilih nomor punggung 14.

Kepada Arsenal TV, 19 April 2020, Aubameyang mengatakan bahwa awalnya ia mengincar nomor punggung 7 dan 9.

Baca juga: Profil Robert Lewandowski, Gunung Meletus Penentu Karier Sang Predator

Namun, kedua nomor tersebut terlebih dulu diamankan dua rekannya, Henrikh Mkhitaryan dan Alexandre Lacazette.

"Saya suka dua angka, sembilan dan tujuh, tetapi dia (Lacazette) terlebih dulu memiliki nomor sembilan," ungkap Aubameyang.

"Saya bertanya kepada Mkhitaryan sebelum saya tiba di Arsenal, 'apakah Anda akan mengambil nomor tujuh?'"

"Dia pun berkata 'ya'. Jadi, saya berkata, 'baik, saya akan mencoba sesuatu yang baru," kata Aubameyang.

Keadaan tersebut membuat Aubameyang harus menggunakan nomor lain yang tersisa, salah satunya 14, nomor keramat Arsenal yang pernah dikenakan Thierry Henry.

Aubameyang pun mengambil nomor tersebut dan masih ia gunakan hingga saat ini.

Baca juga: Mikel Arteta Ingin Lihat Aubameyang Cetak 100 Gol Lagi untuk Arsenal

Tak ada yang mengira, nomor punggung keramat di kubu Arsenal itu bisa berdampak positif pada performa Aubameyang.

Pada musim perdana bersama Arsenal, dia langsung tampil impresif dengan menorehkan 10 gol dan empat assist dari 13 penampilan di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Catatan positif itu membuatnya mulai percaya diri dengan nomor 14. Bahkan, ia melewatkan kesempatan berpaling ke nomor 7 ketika Mkhitaryan dipinjamkan ke AS Roma.

"Dia (Mkhitaryan) pergi, tetapi saya mencetak banyak gol dengan nomor 14 ini. Oleh karena itu, saya membiarkannya seperti ini," kata Aubameyang.

Pada musim kedua, ia semakin ganas ketika mengenakan jersey bernomor punggung 14 The Gunners, julukan Arsenal.

Aubameyang menyumbangkan 22 gol dari 36 penampilan di Liga Inggris musim 2018-2019.

Baca juga: Habis Pecahkan Rekor Henry, Aubameyang Biarkan Masa Depannya di Arsenal Penuh Tanda Tanya

Tren positif penampilan Aubameyang terus berlanjut hingga musim ini (2019-2020).

Hingga pekan ke-32 Liga Inggris, dia telah membukukan 19 gol dari 30 penampilan.

Dua gol terakhir berhasil dia bukukan pada pekan ke-32, Kamis (2/7/2020), kontra Norwich City.

Torehan tersebut merupakan gol ke-50 Aubameyang dari 79 pertandingan di Premier League bersama Arsenal.

Dia sukses memecahkan rekor pendahulunya, Thierry Henry, yang mencetak gol ke-50 untuk Arsenal di Premier League dengan melalui 83 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com