Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Juergen Klopp, Sosok Penting di Balik Akhir Penantian 30 Tahun Liverpool

Kompas.com - 26/06/2020, 08:58 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesuksesan Liverpool dalam gelaran Liga Inggris musim 2019-2020 tak lepas dari peran penting sang pelatih, Juergen Klopp.

Sejak juru taktik berkebangsaan Jerman itu berlabuh ke Stadion Anfield pada Oktober 2015, Liverpool terus menunjukkan peningkatan dari musim ke musim.

Namun, bukan tanpa rintangan, sebelum peningkatan besar-besaran itu terwujud, Juergen Klopp sempat mengalami kesulitan pada musim pertamanya bersama Liverpool.

Dia harus melalui masa transisi yang terbilang sulit dari era kepemimpinan pelatih sebelumnya, Brendan Rodgers.

Laga debut Juergen Klopp bersama Liverpool pun berakhir antiklimaks. Mereka ditahan imbang Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, 17 Oktober 2015, dengan skor kacamata alias 0-0.

Tuah pelatih kelahiran Stuttgart, 16 Juni 1967, itu baru terasa ketika Liverpool sukses memetik kemenangan tandang secara beruntun atas dua klub raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Manchester City.

Baca juga: Sebelum Gabung Liverpool, Juergen Klopp Nyaris Direkrut Timnas Meksiko

Akan tetapi, di balik ketangguhan kala menghadapi klub-klub besar, Liverpool di bawah asuhan Klopp justru kerap tersandung tim penghuni papan tengah klasemen Liga Inggris.

Hal tersebut membuat Klopp harus puas finis di peringkat kedelapan klasemen pada musim perdananya.

Pada musim-musim selanjutnya, perlahan tetapi pasti, Juergen Klopp sukses membawa Liverpool kembali ke lima besar klasemen dan berada di jalur persaingan menuju trofi Liga Inggris.

Penantian 30 tahun Liverpool kemudian berakhir pada gelaran Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2019-2020.

Juergen Klopp menyandang status juara Liga Inggris bersama skuad yang dia bangun sejak triwulan terakhir 2015.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Ukir Sejarah

Sejak saat itu, sejumlah nama baru muncul dan bersinar bersama Liverpool.

Pergerakan transfer Klopp juga dinilai sangat efektif, sesuai dengan kebutuhannya dalam meracik skuad terbaik.

Hasilnya, Liverpool era Juergen Klopp telah merengkuh empat gelar bergengsi, juara Liga Inggris (2019/20), Liga Champions (2018/19), Piala Super Eropa (2019), dan Piala Dunia Antarklub (2019).

Sulit dimungkiri, kemampuan menemukan dan mengembangkan bakat potensial adalah kelebihan utama Klopp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com