KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menantikan kebangkitan anak asuhnya setelah mengalami kegagalan di Coppa Italia.
Juventus menelan kekalahan 2-4 dari Napoli dalam adu penalti di partai final Coppa Italia yang berlangsung pada Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.
Kendati demikian, Maurizio Sarri meminta anak asuhnya untuk bangkit dan melupakan kekalahan itu sebab ada target lain yang menanti.
Klub yang dijuluki Si Nyonya Tua itu akan melawan Bologna dalam lanjutan Liga Italia musim 2019-2020
di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (23/6/2020) pukul 02.45 WIB.
Baca juga: Bologna Vs Juventus, Momok Utama I Rossoblu Itu Bernama Paulo Dybala
Juventus wajib meraih kemenangan untuk menjauh dari kejaran Lazio dan mempertahankan posisinya di puncak klasemen demi menjaga asa meraih gelar Liga Italia musim ini.
Si Nyonya Tua saat kini memuncaki klasemen dengan 63 poin, sedangkan Lazio menyusul di belakangnya dengan koleksi 62 poin.
"Kehilangan trofi selalu menyakitkan, tetapi itulah yang terjadi dan kami tidak boleh menyalahkan diri sendiri," kata Maurizio Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Saya meminta para pemain untuk tidak memikirkan apa pun, karena apa yang terjadi sudah terjadi."
"Saya mengatakan kepada para pemain untuk membuka halaman baru dan berpikir tentang pertandingan berikutnya," ujar Sarri menjelaskan.
Juventus memang belum tampil tajam lagi setelah kembali berkompetisi.
Sebelum kalah dari Napoli, Bianconeri juga gagal melesatkan gol pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia kontra AC Milan.
Baca juga: Isu Berembus, Juventus Pecah Jadi Dua Kubu: Ronaldo Cs Vs Sarri
Kepastian mereka lolos ke final pun ditentukan lewat gol tandang karena pada leg pertama Cristiano Ronaldo cs menahan imbang AC Milan dengan skor 1-1.
Maurizio Sarri mengungkapkan bahwa penuruan ketajaman Juventus merupakan dampak dari penangguhan kompetisi selama tiga bulan akibat virus corona.
Para pemain tidak melakukan latihan intensif dan hanya berlatih mandiri untuk sekadar menjaga kebugaran.
"Itu pasti akan sulit setelah berhenti selama 70 hari. Kehilangan ketajaman, kebugaran, dan akselerasi," ujar Sarri.
"Tidak ada dalam situasi ini yang normal. Kami bahkan tidak memiliki laga persahabatan (sebelum kompetisi dimulai lagi)."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.