KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Malaysia, Safee Sali, mengungkapkan alasan pemain dari negaranya takut berkarier di Indonesia.
Safee Sali. Namanya begitu melekat dengan Harimau Malaya - julukan timnas Malaysia - di pentas Piala AFF 2010.
Ya, ia selalu mencetak gol dalam dua leg partai final. Kebetulan, lawannya adalah timnas Indonesia.
Gol-golnya pun ikut mengantar timnas Malaysia menjuarai Piala AFF 2010.
Beberapa bulan berselang, datang tawaran kepadanya untuk berkarier di Indonesia.
Baca juga: Opsi PSSI Bila Shin Tae-yong Benar Dipecat
Singkat cerita, Safee Sali menerima tawaran dari Pelita Jaya. Ia tiga musim memperkuat klub yang merupakan cikal bakal terbentuknya Madura United itu.
"Secara pribadi, saya selalu ingin bermain di luar Malaysia karena ingin memperluas wawasa saya," ucap Safee Sali dalam wawancaranya bersama Goal Malaysia (17/6/2020).
"Ada banyak hal yang dapat dipelajari dengan berada di negara baru. Saya ingin mendapatkan pengalaman itu dan belajar hal-hal baru untuk memberi saya tantangan baru dalam karier saya," kata dia.
Safee Sali sadar, gol-golnya ke gawang ke timnas Indonesia membuat pecinta sepak bola Tanah Air sakit hati.
Namun, dirinya tetap ingin memutuskan berkarier di Indonesia.
"Tentu saja, saya sadar, gol saya menghancurkan impian mereka di final, dan saya tidak yakin apa yang diharapkan ketika penawaran (berkarier di Indonesia) datang," ujar Safee Sali.
"Jadi saya mencari saran dari para pemain yang sudah bermain di Indonesia seperti Baihakki (Khaizan). Dia mengatakan kepada saya untuk tidak khawatir dan saya akan menikmati bermain di sana karena pendukung di sana besar," tuturnya.
Lebih lanjut, Safee Sali mengungkapkan alasan mengapa pemain Malaysia lainnya takut berkarier di Liga Indonesia.
Baca juga: Bek Keturuan Belgia Ini Buka Peluang Perkuat Timnas Malaysia
"Menurut pendapat saya, para pemain kami tidak pergi ke Indonesia karena cara mereka berpikir," tutur Safee.
"Dalam pikiran mereka, 'apa gunanya pergi ke Indonesia?', mereka mungkin berpikir bahwa secara komparatif, Malaysia memiliki standar liga yang lebih tinggi."
"Namun, saya pikir sebagian besar para pemain Malaysia takut," kata dia.
Setelah merumput bersama Pelita Jaya, Safee Sali memutuskan hijrah ke Arema. Sayang, tidak ada oleh-oleh trofi yang dibawanya untuk pulang ke Negeri Jiran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.