KOMPAS.com - Ketua Tim Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, menegaskan PSSI tak perlu pusing bila Shin Tae-yong dipecat dengan menunjuk Indra Sjafri sebagai pengganti menangani timnas Indonesia.
PSSI dan Shin Tae-yong saat ini memang tengah terlibat perselisihan usai komentar pedas pelatih asal Korea Selatan itu kepada federasi.
PSSI sudah memberi peringatan keras kepada Shin Tae-yong untuk segera kembali ke Indonesia memberikan klarifikasi akan komentar tersebut.
Sementara, PSSI dikabarkan siap mengangkat Indra Sjafri sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong bila pelatih asal Korea Selatan itu tak mampu menjelaskan terkait komentar pedasnya.
Baca juga: Persebaya Beri Saran PSSI Fokus ke Timnas Indonesia daripada Lanjutkan Liga
Indra Sjafri saat ini menjabat sebagai direktur teknik timnas Indonesia.
Eks pelatih Bali United dianggap punya kapasitas menangani skuad Garuda. Ini dibuktikan lewat prestasinya meraih gelar juara Piala AFF U-19 dan U-22.
Indra Sjafri juga siap jika diberikan tugas apabila dipercaya menukangi timnas Indonesia senior pasca SEA Games 2019.
Baca juga: Jika Tak Kunjung ke Indonesia, Shin Tae-yong Terancam Dipecat
Namun, rupanya PSSI masih memberi kelonggaran kepada Shin Tae-yong sebelum mengambil opsi mengangkat Indra Sjafri.
"Nanti bisa kami bicarakan (Indra Sjafri gantikan Shin Tae-yong) dan akan kita lihat bersama," kata Syarif Bastaman saat dihubungi awak media, Jumat (19/6/2020).
"Namun, dia kan direktur teknik. Kalau dia menjadi pelatih kepala, apa bisa merangkap atau tidak. Itu saya kurang tahu."
"Saya nyaman dengan coach Indra Sjafri. Dia orangnya profesional dan pengetahuannya baik," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Shin Tae-yong Harus Nurut ke PSSI sebagai Penerima Kerja
Dalam virtual meeting dengan PSSI, Shin Tae-yong sudah sepakat untuk datang ke Indonesia.
Jika tidak datang, PSSI akan memakai pelatih yang ada termasuk Indra Sjafri untuk menangani tim Merah Putih.
"Kami pakai yang ada dan akan tetap jalan terus. Kami bisa pakai coach Indra Sjafri, coach Fakhri Husaini, dan coach Bima Sakti," kata Syarif.
PSSI bisa langsung memutus kontrak Shin Tae-yong yang baru akan berakhir pada 2024.
Baca juga: Soal Kritik Shin Tae-yong, PSSI Tak Ingin Langsung Percaya
Alasannya karena Shin Tae-yong tidak memenuhi kewajibannya ketika diperintahkan PSSI untuk datang ke Indonesia.
"Shin Tae-yong baru memimpin pemusatan latihan satu kali ke Thailand, makan gaji buta dong," ujar ketua Satgas timnas Indonesia itu.
"Kami harus tetap hidup tanpa Shin Tae-yong. Masa negara sebesar ini tergantung sama satu orang," ucapnya mengakhiri. (Mochamad Hary Prasetya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.