KOMPAS.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, memperingatkan para pemain Liga Spanyol bisa dikarantina jika melanggar protokol pencegahan Covid-19 yang dianjurkan.
Pernyataan Javier Tebas itu menyusul pelanggaran protokol yang dilakukan pemain Barcelona, Nelson Semedo.
Nelson Semedo dilaporkan melanggar protokol LaLiga dengan datang ke pesta ulang tahun yang dihadiri 20 orang di Casanova Beach Club di Castelldefels, Catalunya, Spanyol.
Sebelum Nelson Semedo, empat pemain Sevilla juga pergi ke sebuah pesta barbeku yang dihadiri lebih dari 10 orang.
Baca juga: Presiden La Liga Berharap Fans Bisa Hadir ke Stadion Sebelum Musim Berakhir
"Jika ini terus berlanjut, kami terpaksa melakukan sesuatu yang tidak ingin kami lakukan yakni menerapkan kewajiban karantina," ujar Javier Tebas yang dikutip dari ESPN.
"Semoga kami tidak perlu melakukan ini, tetapi jika para pemain tetap keluar dan melakukan barbeku serta pesta-pesta, kami tidak punya pilihan. Kami akan mempertimbangkan melakukan kebijakan karantina," tutur dia.
Javier Tebas pun mengatakan telah memastikan kepada semua pihak yang bertanggung jawab agar pemain bisa mematuhi protokol pencegahan Covid-19 yang dianjurkan LaLiga.
"Jika kami melakukan kebijakan tersebut, itu tidak adil bagi siapa pun yang mematuhi aturan. Jadi, saya sudah menelepon setiap klub untuk memastikan semuanya mengikuti aturan LaLiga," tutur Tebas.
Bukan tanpa alasan Javier Tebas menginginkan para pemain serta ofisial klub peserta Liga Spanyol untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Sebab, Liga Spanyol dilanjutkan di tengah pandemi virus corona yang belum berakhir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.