LONDON, KOMPAS.com - Pandemi corona pada kenyataannya menggerus pendapatan total klub-klub Liga Inggris.
Menurut prediksi lembaga analisis keuangan Deloitte, untuk musim 2019/2020, pendapatan yang hilang mencapai lebih dari satu miliar dollar AS.
Baca juga: Klub-klub Liga Inggris Catatkan Kerugian
Lembaga itu mengatakan dari total jumlah potensi kehilangan tersebut, sebanyak 629 juta dollar AS adalah kehilangan permanen yang meliputi pos diskon penyiaran pertandingan, dan pemasukan dari laga yang tertunda akibat pandemi corona.
Kendati begitu, Deloitte menyampaikan harapan bahwa angka kehilangan itu bisa tertutupi oleh laga musim 2020/2021.
"Syaratnya, kompetisi berjalan sesuai jadwal hingga tahun depan usai," kata Deloitte.
Rata-rata, klub pada 2020/2021 bisa mendapatkan separuh dari jumlah yang mereka harapkan, angkanya 409 juta dollar AS meski tak ada penonton yang menyaksikan langsung laga di stadion sebagaimana protokol pencegahan penyebaran corona.
Pada musim 2018/2019, Liga Inggris mampu mencatatkan pendapatan 6,2 miliar dollar AS.
"Ini pencapaian terbaik," kata Pimpinan Deloitte Dan Jones.
Liga Inggris musim 2019/2020 akan memulai lagi kompetisi pada 17 Juni 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.