KOMPAS.com - Belakangan ini menjadi momen yang sulit bagi palang pintu Liverpool, Dejan Lovren.
Semenjak Lovren memberanikan diri berujar bahwa dirinya bek terbaik dunia pada 2018, ia mulai jarang mendapat kesempatan tampil starter di Liverpool.
Entah perkataannya itu berefek atau tidak terhadap berkurangnya penampilannya, mari lupakan.
Yang jelas, ia kalah bersaing dengan Virgil Van Dijk, Joe Gomez, ataupun Joel Matip di jantung pertahanan kubu The Reds.
Baca juga: Dejan Lovren Ingin Liga Inggris Kembali, tetapi...
Juergen Klopp lebih senang menduetkan Van Dijk-Gomez atau Van Dijk-Matip. Jurus itu terbukti jitu.
Musim ini, Liverpool menjadi tim yang paling jarang dibobol lawan dalam ajang Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris.
Lovren lebih sering melalui pertandingan di bangku cadangan, kebiasaan yang sudah ia lakukan pada musim lalu.
Kendati demikian, bek asal Kroasia itu tetap siap jika sewaktu-waktu diberi kesempatan tampil sejak awal laga oleh Klopp.
"Saya selalu siap. Jika seseorang cedera dan diganti, saya siap melangkah dan menunjukkan kualitas saya," ucap Lovren kepada Sky Sports.
"Saya pikir saya bisa membuktikannya musim lalu, saat Joe Gomez atau Joel Matip cedera, saya datang dan bermain," ujar pemain berusia 30 tahun itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.