Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2, Menpora Ingatkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 03/06/2020, 22:53 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memberi peringatan ke PSSI terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.

Saat ini, status Liga 1 dan Liga 2 2020 masih ditunda sejak pertengahan Maret.

Dalam sepekan terakhir, PSSI sudah dua kali mengadakan rapat dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), tim peserta Liga 1, dan Liga 2 untuk membahas kelanjutan kompetisi.

Hasil dari dua rapat itu menghasilkan tiga rekomendasi, yakni kompetisi dihentikan, dilanjutkan pada September atau Oktober, atau membuat turnamen pengganti.

Meski demikian, hingga saat ini, masih belum ada keputusan.

Menanggapi hal ini, Zainudin Amali memastikan Kemenpora akan mendukung apabila setiap pihak bersemangat melanjutkan kompetisi.

"Saya kira, kami tidak ada masalah kompetisi dilanjutkan. Menurut saya, sepanjang itu sudah hasil kesepakatan PSSI, PT LIB, dan klub-klub yang ada, kami mendukung," kata Zainuddin Amali dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Pelatih Persib Sarankan Liga 1 2020 Adopsi Protokol Kesehatan Liga Korsel atau Vietnam

Meski mendukung, Zainudin Amali mengingatkan PSSI terkait protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.

Zainudin Amali menyebut PSSI harus membuat protokol kesehatan khusus yang akan diterapkan ketika kompetisi kembali bergulir.

"Belum (koodinasi dengan PSSI soal protokol kesehatan-red) paling kami akan berikan panduan secara umum," ucap Zainudin Amali.

"Bagaimana pengaturannya kan mereka yang paling tahu, seperti latihan harus gimana, kemudian di rumah atau dari mana pemain sudah pakai seragam latihan dan kembali ke loker jangan ke mana-mana," ujar Zainudin Amali.

"Pokoknya jangan sampai ada kasus-kasus penularan baru," tutur Zainudin Amali.

Mengenai protokol kesehatan, PSSI melalui Plt Sekjen, Yunus Nusi, memastikan federasi sudah membuat rancangan.

Yunus Nusi menyebut PSSI dalam waktu dekat akan membagikan dokumen protokol kesehatan tersebut setelah memberi pengumuman terkait kelanjutan kompetisi.

Baca juga: Robert Alberts Sebut Nasib Liga 1 2020 Sulit Diprediksi

Tidak hanya itu, Yunus Nusi juga menyatakan semua tim Liga 1 dan Liga 2 sepakat untuk melanjutkan kompetisi.

Hanya, terkait regulasi baru seperti format kompetisi, sistem degradasi dan promosi, hingga kebijakan subsidi tim masih belum ditentukan.

Yunus Nusi menyebut semua itu akan dirapatkan terlebih dahulu dalam rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

PSSI dikabarkan tidak ingin agenda sepak bola berhenti total dengan pertimbangan perkembangan timnas Indonesia.

Hal itu tidak lepas dari agenda timnas senior yang akan mengikuti Piala AFF pada November 2020 dan status Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U20 2021. (Ibnu Shiddiq NF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com